Nakita.id - Promil boleh minum kopi? Banyak pertanyaan mengenai hal ini karena hampir semua wanita suka kopi baik pagi atau malam hari.
Inilah penjelasan mengenaibolehkah minum kopi saat jalani program hamil.
Menimbang apakah aman atau tidak minum kopi selama menjalani program kehamilan adalah pertanyaan yang seringkali muncul bagi calon ibu.
Kafein, zat aktif yang terdapat dalam kopi, memiliki dampak pada tubuh, terutama pada sistem saraf pusat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apakah minum kopi aman selama program kehamilan, kopi memengaruhi kehamilan, dan apa rekomendasi yang diberikan para ahli kesehatan.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan bagi bayi dan ibu.
Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan hubungan sebab-akibat secara langsung, tetapi ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung hubungan antara konsumsi kafein yang tinggi dan peningkatan risiko keguguran.
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, seperti masalah pernapasan, masalah pertumbuhan, dan masalah neurologis.
Berat badan lahir rendah dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada bayi, termasuk masalah pertumbuhan dan perkembangan.
Berdasarkan panduan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), konsumsi kafein yang moderat, yaitu sekitar 200-300 miligram per hari, dianggap aman selama kehamilan.
Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk konsumsi kafein selama kehamilan:
Ini sekitar setara dengan satu atau dua cangkir kopi sedang.
Perhatikan asupan kafein dari berbagai sumber untuk memastikan Moms tidak melebihi batas yang dianjurkan.
Kopi espresso biasanya memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi biasa.
Pertimbangkan untuk memilih kopi yang lebih rendah kafein jika Moms khawatir melebihi batas yang dianjurkan.
Mereka dapat memberikan saran yang spesifik sesuai dengan keadaan Moms.
Meskipun memiliki rasa yang sama dengan kopi biasa, kopi tanpa kafein memiliki kandungan kafein yang sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.
Minuman-minuman ini tetap dapat memberikan sensasi menyegarkan tanpa risiko tambahan dari kafein.
Makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah, sayuran, protein, dan biji-bijian dapat memberikan energi yang cukup tanpa perlu bergantung pada kafein.
Meskipun kafein dapat memengaruhi kehamilan, namun konsumsi dalam jumlah moderat dianggap aman oleh para ahli kesehatan.
Penting untuk memperhatikan asupan kafein Moms dan berkonsultasi dengan dokter jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan.
Dengan memahami risiko dan mematuhi rekomendasi yang diberikan, Moms dapat menjaga kesehatan Moms dan bayi Moms selama masa kehamilan.