TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lembaga survei Charta Politika mengeluarkan hasil elektabilitas 5 pasangan calon Wali Kota Bogor 2024.
Survei Charta Politika diselenggarakan pada tanggal 20 September 2024 sampai 25 September 2024.
Survei elektabilitas pasangan calon Wali Kota Bogor dilakukan dengan cara wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 400 responden di 6 kecamatan Kota Bogor.
Charta Politika menggunakan metodologi acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei, elektabilitas calon Wali Kota Bogor 2024 paling tinggi masih ditempati oleh Dedie Rachim.
Urutan kedua Atang Trisnanto, lalu Sendi Fardiansyah, Raendi Rayendra dan Rena Da Frina.
Berikut rinciannya :
Charta Politika juga mengeluarkan hasil survei elektabilitas calon Wakil Wali Kota Bogor 2024.
Dari hasil survei elektabilitas Jenal Mutaqin menempati urutan teratas.
Kedua adalah Annida Alivia, Melli Darsa, Eka Maulana dan Teddy Risandi terakhir.
Berikut rinciannya :
Hasil survei Charta Politika juga menunjukan elektabilitas pasangan calon Wali Kota Bogor dan calon Wakil Wali Kota Bogor 2024.
Pasangan calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin menempati urutan pertama.
Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa menerangkan keunggulan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin karena faktor pengalaman di pemerintahan.
"Faktor keunggulan Dedie - Jenal, sedikit banyak ditopang oleh pengalaman pasangan tersebut di pemerintahan. Hal ini terlihat dari alasan utama publik dalam memilih pasangan calon Walikota - Wakil Walikota Bogor dimana berpengalaman di pemerintahan merupakan alasan tertinggi (16.0%)," kata Ardha Ranadireksa saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (8/10/2024).
Pilkada Kota Bogor 2024 diikuti 5 pasangan calon Wali Kota.
Pasangan nomor urut satu Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa.
Sendi adalah mantan asisten pribadi Iriana Jokowi.
Sedangkan Melli Darsa merupakan pengacara yang juga politisi Partai Golkar.
Pasangan Sendi-Melli diusung partai Golkar, NasDem dan PSI.
Nomor urut 2 Atang Trisnanto dan Annida Alivia.
Mereka diusung PKS dan Partai Ummat.
Atang Trisnanto merupakan politisi PKS yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bogor.
Annida Alivia adalah caleg DPD RI.
Pasangan nomor urut 3 Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin.
Paslon ini diusung Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Perindo dan Gelora.
Dedie Rachim mantan Wakil Wali Kota Bogor.
Jenal Mutaqin mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.
Urutan ke 4 Rena Da Frina dan Teddy Risandi.
Mereka diusung PDIP.
Rena Da Frina merupakan mantan birokrat yang pernah menjabat menjadi staf, lurah, camat, sekdi hingga kepala dinas PUPR Kota Bogor.
Teddy Risandi dikenal sebagai aktivis 98.
Nomor urut 5 Raendi Rayendra dan Eka Maulana.
Pasangan ini diusung PKB, PPP, Partai Buruh dan PBB.
Raendi Rayendra merupakan dokter kecantikan.