Antisipasi Kekeringan 2025, Dispaperta Batang Siapkan 76 Pompa Air
deni setiawan October 08, 2024 07:31 PM

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Menghadapi potensi kekeringan pada 2025, Pemkab Batang melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) telah menyiapkan 76 pompa air.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap musim panas yang diprediksi akan lebih kering.

Plt Kepala Dispaperta Kabupaten Batang, Sutadi Ronodipuro menyatakan bahwa meskipun tahun ini musim panas diselingi hujan, bantuan pompa air tetap diberikan.

"76 pompa air dari Pemerintah Pusat telah didistribusikan ke berbagai titik untuk mendukung sektor pertanian," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/10/2024).

Dari jumlah tersebut, 36 pompa berkapasitas besar mampu mengairi hingga 10 hektare lahan.

Sementara 46 lainnya berukuran kecil dan dapat mengairi hingga 2 hektare lahan.

"Beberapa titik di Kabupaten Batang, seperti Desa Sawangan di Kecamatan Gringsing, mengalami kekeringan pada Juli hingga Agustus," imbuhnya.

Kekurangan air di Desa Sawangan disebabkan oleh irigasi yang tersumbat.

Untuk mengatasi hal ini, Dispaperta Kabupaten Batang memberikan bantuan benih jagung, pupuk, dan pestisida yang tidak memerlukan banyak air.

"Langkah ini diambil untuk menjaga volume air yang berkurang akibat perubahan cuaca dan iklim," jelasnya.

Menurut Sutadi, meskipun dampak kekeringan tahun ini tidak terlalu masif, ada beberapa area yang mengalami kekurangan air pada Juni hingga September 2024.

Oleh karena itu, pemilihan komoditas yang tidak memerlukan banyak air menjadi penting.

"Selain padi dan jagung, sektor hortikultura seperti kentang dan bawang merah juga menjadi andalan pertanian di Kabupaten Batang," pungkasnya. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.