Direktur Sepakbola Manchester City Txiki Begiristain akan mundur dari jabatannya di akhir musim ini. Masa depan Pep Guardiola di sana kini jadi tanda tanya.

The Athletic melaporkan bahwa Begiristain memang ingin mundur begitu usianya telah mencapai 60 tahun. Ia berulang tahun pada 12 Agustus lalu.

Awalnya Begiristain ingin pensiun di usia 55 tahun, namun ia begitu bersemangat menjalani proyek yang diusung City bersama Guardiola sehingga memperpanjang waktu pengabdiann hingga lima tahun berikutnya. Keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan matang.

Suksesor Begiristain belum diumumkan, namun City disebut sudah menemukan siapa penggantinya. Orang tersebut akan bekerja mulai awal 2025. Sementara itu, Begiristain masih akan menjalankan kewajiban selama masa transisi.

Begiristain sudah berada di City sejak 2012. Ia sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik Barcelona pada 2003-2010. Ia berkawan dengan Guardiola sejak sama-sama bermain untuk Blaugrana pada 1990-1995.

Ia juga aktor penting yang mempromosikan Guardiola menjadi pelatih utama Barcelona pada 2008. Perjudian tersebut terbukti sukses karena Lionel Messi dkk langsung meraih treble di musim pertama bersama pelatih yang kini berusia 53 tahun itu.

Saat pindah ke City, Begiristain juga yang membawa Guardiola ke Stadion Etihad pada 2016, yang mampu menghadirkan periode tersukses dalam sejarah klub. Keduanya memenangi banyak trofi, termasuk enam gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions.

Itu sebabnya kabar akan mundurnya Begiristain turut disertai dengan pertanyaan seputar masa depan Guardiola, yang kontraknya di City akan habis pada 2025 dan belum diperpanjang. Apalagi dulu Guardiola pernah bilang jika Begiristain bekerja di Chelsea, mungkin dia akan ke sana alih-alih ke City.

Namun patut diingat bahwa keduanya tak selalu bekerja bersama meski akrab. Guardiola pernah berkelana ke Jerman selama tiga musim untuk menukangi Bayern Munich pada 2013-2016, saat Begiristain sudah berada di City.