JAKARTA - Dua Jenderal Bintang 1 yang bertugas di Kopassus menarik untuk diulas. Pasalnya, keduanya menduduki jabatan cukup strategis di pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) tersebut.

Dikutip dari laman resmi Kopassus, Kamis (10/10/2024), keduanya saat ini menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus Brigjen TNI Yudha Airlangga dan Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar.

Berikut ini profil kedua perwira tinggi (Pati) Jenderal Bintang 1 di Korps Baret Merah Kopassus:

Foto: istimewa

1. Brigjen TNI Yudha Airlangga

Brigjen TNI Yudha Airlangga saat ini menduduki jabatan sebagai Wadanjen Kopassus. Jabatan tersebut diembannya sejak November 2023 menggantikan Brigjen TNI Achiruddin.

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1997 dari satuan Infanteri Kopassus ini merupakan Jenderal TNI yang kenyang dengan pengalaman tempur di berbagai medan operasi. Dia pernah ditugaskan di Aceh pada 2002 dan 2004. Tidak hanya itu, Yudha juga pernah terjun dalam operasi militer Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon pada 2006.

Dalam tugas operasi di Lebanon, Yudha memiliki cerita heroik karena berhasil membebaskan anak Palestina yang ditangkap tentara Israel karena merusak pagar perbatasan. Kemampuannya dalam berdiplomasi berhasil meluluhkan hati tentara Israel.

Sepanjang karier militernya, sejumlah jabatan strategis pernah ditempati Jenderal TNI kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 26 Juli 1976 ini. Antara lain, Danyon 811/Aksus Sat-81 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, kemudian Danseko Pusdikpassus.

Kariernya semakin meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Asren Danjen Kopassus, kemudian Dansat-81/Kopassus pada 2018-2019. Sempat menjabat Asops Kasdam VI/Mulawarman dan Wadanrindam II/Sriwijaya, dia selanjutnya diberikan amanah menjadi Danrem 071/Wijayakusuma.

Selanjutnya, dia kembali ke kesatuannya di Korps Baret Merah menjadi Danpusdiklatpassus Kopassus pada 2023. Jabatan yang membuatnya masuk dalam perwira tinggi Kopassus. Kariernya semakin moncer, dia kemudian diangkat menjadi Wadanjen Kopassus hingga sekarang.

Dalam bidang akademisi, Brigjen TNI Yudha Airlangga juga banyak mengenyam pendidikan militer. Antara lain, Sesarcabif, Dik PARA, Komando, pendidikan Gultor, Dik PARA Utama. Selain itu, dia juga pernah mengikuti Dik Free Fall, Dik Paska, Diklapa-I, kemudian Selapa II, Seskoad hingga Sesko TNI.

2. Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar

Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Kopassus. Jabatan tersebut diembannya sejak 29 November 2023.

Jabatan Danpusdiklatpassus ini diembannya menyusul kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang dikeluarkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Sebelumnya dia menjabat Paban V/Bhakti TNI Ster TNI. Mutasi TNI itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Selama mengabdi di Korps Baret Merah Kopassus, abituren Akmil 1997 tercatat telah diterjunkan dalam berbagai operasi militer, di antaranya Operasi Tinombala pada tahun 2016, Satgas Teritorial Nanggala Nemangkawi TNI pada 2019, Wakil Kepala Operasi Nemangkawi 2019.

Karier militer Brigjen TNI Ahmad Fikri Musmar juga terbilang moncer. Berbagai jabatan strategis pernah didudukinya. Antara lain, Danyon 32/Kopassus, Dandim 0830/Surabaya Utara, Wadan Grup 3/Kopassus, kemudian Asintel Danjen Kopassus.

Dia kemudian dipercaya menjadi Wadan Sektor 2 Satgas Tinombala pada 2018 kemudian Dan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus, Dan Grup 3/Sandi Yudha Kopassus. Dia selanjutnya dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad dalam rangka pendidikan Sesko TNI.

Lulus dari Sesko TNI, kariernya terus meningkat, dia diangkat menjadi Asintel Kasdam Iskandar Muda, kemudian Paban III/Tahwil Sterad, selanjutnya Paban V/Bhakti TNI Ster TNI hingga akhirnya Danpusdiklatpassus Kopassus sampai sekarang.

Begitu juga dalam bidang akademisi, dia merupakan prajurit Kopassus yang banyak mengikuti pendidikan militer. Antara lain, Sesarcabif, Dik PARA, Kursus Komando, Dik Free Fall dan Dik PARA Utama.

Selain itu, dia juga pernah mengikuti pendidikan Sandi Yudha, Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), Dikreg Seskoad A-XLX Ta. (2012), Susdanyon, Susdandim hingga Dikreg Sesko TNI.