Catat! Ini Daftar Vitamin yang Penting Dikonsumsi Ibu Hamil
kumparanMOM October 10, 2024 02:20 PM
Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, penting pula bagi ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin dan mineral. Dari begitu banyak jenis vitamin dan mineral, apa yang paling baik untuk ibu hamil?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG mengatakan, ada beberapa vitamin yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil.
“Jika kita bicara mengenai vitamin yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil maka kita akan membahas asupan mikronutrisi yaitu vitamin-vitamin seperti vitamin A, semua vitamin B, vitamin C, D3, E, serta mineral yaitu kalsium dan zat besi,” ujar dr. Andrew kepada kumparanMOM, Selasa (8/10).
Semua mikronutrisi tersebut sangat berperan dalam perjalanan kehamilan, Moms. Dari semua vitamin yang ada, terdapat vitamin yang paling penting bagi ibu hamil. Kira-kira apa ya?
Vitamin yang Penting Dikonsumsi saat Hamil
1. Vitamin B9 atau Asam Folat
Ilustrasi ibu hamil minum obat atau vitamin. Foto: Shutterstock
Asam folat dengan dosis rekomendasi minimal yaitu 600-800 mikrogram per hari sangat penting guna pertumbuhan dan perkembangan sel-sel. Asam folat membantu janin dan plasenta berkembang baik, terutama pada trimester pertama.
“Nah, kurangnya asam folat itu berisiko pada kelainan saraf otak dan saraf tulang belakang daripada janin,” kata dr. Andrew.
2. Kalsium
Kalsium dengan dosis rekomendasi minimal 1.000-1.500 miligram per hari ini guna mendukung proses pembentukan dan pertumbuhan tulang pada janin.
3. Zat Besi
Ilustrasi ibu hamil minum obat. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Zat besi ini berperan untuk mengalirkan oksigen ke ibu serta janin. Zat besi juga mengurangi risiko Ibu hamil terkena anemia.
4. Vitamin D3
Vitamin yang harus didapat ibu hamil ialah vitamin D3 dengan rekomendasi minimal 600-1000 IU/international unit. Takaran ini sesuai dengan defisit kekurangan kadar vitamin ini pada setiap orang.
“Vitamin D3 ini selain membantu penyerapan daripada kalsium dan menjaga daya tahan tubuh Moms juga pada penelitiannya bermanfaat mengurangi risiko terjadinya preeklamsia,” pungkas dr. Andrew.
