Ekspor Mobil Toyota Produksi Indonesia Tembus 177 Ribu Unit per Agustus 2024
kumparanOTO October 10, 2024 08:20 PM
PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melaporkan berhasil mengekspor 177.690 unit kendaraan sepanjang Januari-Agustus 2024. Angka tersebut terkoreksi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 189.092 unit.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menyatakan bahwa tantangan kondisi ekonomi dunia turut berpengaruh pada performa ekspor produk Toyota buatan Indonesia. Bicara target, mereka diharapkan bisa mengapalkan 290.772 unit pada tahun ini.
“Kalo saya rasa sih ya, tahun ini kan seluruh dunia, pabrikan juga turun. Tapi kami berharap, enggak turun terlalu drastis. Masih bisa mempertahankan level yang hampir sama,” kata Bob.
Mengacu data Gaikindo, Toyota berkontribusi sebesar 59 persen terhadap total ekspor industri otomotif nasional, yang mencapai 298.691 unit. Model yang menjadi tulang punggung ekspor meliputi Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV).
Khusus produk elektrifikasi, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV telah dikapalkan sebanyak 10.988 unit, atau berkontribusi 6,2 persen dari total ekspor produk Toyota. Sebanyak 6.978 Kijang Innova Zenix HEV dan 4.010 Yaris Cross HEV diekspor ke sejumlah negara Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Penghargaan Primaniyarta

Kontribusi Toyota Indonesia dalam menjaga neraca perdagangan RI mendapat apresiasi dari Kementerian Perdagangan. TMMIN yang berkolaborasi dengan IKM dalam rantai pasoknya, mendapat Penghargaan Primaniyarta yang ke-11 kalinya, yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto.
“Melalui penghargaan Primaniyarta ini, kami akan memacu kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri, sehingga dapat menambah devisa negara serta neraca dagang positif bagi Indonesia,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT TMMIN di Pegelaran ke-39 Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Sejak tahun 2008, TMMIN telah berpartisipasi di ajang TEI dan secara konsisten berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja ekspor.
TMMIN menyabet penghargaan Primaniyarta dalam kategori "Eksportir Pasar Prospektif" karena telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari 5 tahun dan dalam kurun waktu minimal 3 tahun terakhir, mampu menembus dan memperluas pasar prospektif yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan, hingga Timur Tengah.
“Pencapaian kinerja Toyota Indonesia tidak dapat terwujud tanpa kontribusi rantai pasok kegiatan bisnis dengan lebih dari 1.000 perusahaan termasuk IKM lokal, yang mampu menyerap lebih dari 345.000 tenaga kerja dari hulu ke hilir,” ujar Bob.
Sementara itu TMMIN terus berupaya mengembangkan rantai pasok termasuk IKM untuk meningkatkan daya saing industri otomotif Indonesia. Toyota Indonesia melibatkan lebih dari 220 rantai pasok di tier 1 serta 34 IKM yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang, Bekasi, Cirebon, dan Tegal.
TMMIN juga memastikan kualitas produksi IKM lokal memenuhi prasyarat kualitas global. Komponen yang disuplai oleh IKM di antaranya wire harness untuk produksi lampu kendaraan Veloz, rubber seal & foam protector untuk produksi side mirror pada Yaris Cross, hingga bracket console untuk produksi dashboard Kijang Innova Zenix.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.