Dua Anggota Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Serangan Israel
kumparanNEWS October 10, 2024 11:20 PM
Dua anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (United Nations Interim Force In Lebanon/UNIFIL) terkena tembakan Israel di Lebanon. PBB menyebut serangan Israel dilakukan dalam tiga kesempatan terpisah.
PBB menjelaskan dua posisi pasukan penjaga perdamaian ditembak Israel pada Kamis (10/10). Sedangkan satu tembakan pada Rabu (9/10).
Serangan yang melukai dua orang itu, kata PBB, terjadi saat tank Israel menyerang menara penjaga di Naqoura. Serangan itu tak cuma melukai dua penjaga perdamaian, turut pula menghancurkan menara.
Sumber PBB memastikan tidak ada korban pada dua serangan lainnya.
"Setiap serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional," ucap UNIFIL seperti dikutip dari Reuters.
Peta Palestina, Lebanon, dan Israel. Foto: Dimitrios Karamitros/Shutterstock
Mereka menambahkan, saat ini PBB sedang menindaklanjuti kejadian tersebut dengan militer Israel.
Sampai sekarang militer Israel masih belum memberikan keterangan perihal serangan yang mengenai pasukan penjaga perdamaian PBB itu. Belum diketahui berasal dari negara mana anggota UNIFIL yang menjadi korban.
Anggota UNIFIL sedang berpatroli di perbatasan Lebanon-Israel. Foto: Dok. UNIFIL
Indonesia merupakan salah satu pengirim pasukan di misi perdamaian UNIFIL. Kemlu RI juga belum memberikan keterangan atas serangan Israel itu.
Keterangan kantor berita Reuters, Indonesia masuk dalam negara pengirim terbanyak pasukan UNIFIL. Selain Indonesia kontribusi terbanyak berasal dari Prancis, Italia, Malaysia, dan China.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.