Nakita.id - Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas kerap menjadi pertanyaan banyak orang.
Emas telah lama menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama bagi Moms yang ingin mengamankan kekayaan jangka panjang.
Namun, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk membeli emas agar bisa meraih untung maksimal.
Harga emas cenderung fluktuatif, sehingga keputusan pembelian tidak bisa sembarangan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah waktu yang tepat untuk membeli emas.
Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi dunia, kebijakan moneter, hingga tingkat inflasi.
Jika Moms mengikuti tren harga emas, akan terlihat bahwa harganya seringkali mengalami fluktuasi sesuai dengan perubahan kondisi ekonomi global.
Biasanya, harga emas cenderung naik ketika kondisi ekonomi tidak stabil, seperti saat adanya krisis keuangan atau ketidakpastian politik di negara-negara besar.
Cara terbaik untuk menentukan waktu membeli emas adalah dengan melakukan pemantauan harga secara rutin.
Banyak aplikasi dan platform keuangan yang menyediakan data harga emas secara real-time. Jika Moms melihat harga emas sedang mengalami penurunan atau stabil di titik rendah, itu bisa menjadi waktu yang tepat untuk membeli.
Dengan demikian, harga emas cenderung meningkat saat inflasi melonjak.
Oleh karena itu, saat inflasi mulai merangkak naik, biasanya adalah waktu yang baik untuk membeli emas, karena nilainya akan terus meningkat seiring waktu.
Moms juga bisa memperhatikan kebijakan bank sentral, seperti Bank Indonesia atau Federal Reserve di Amerika Serikat.
Jika kebijakan moneter lebih cenderung inflasioner, seperti penurunan suku bunga atau kebijakan pencetakan uang, harga emas kemungkinan besar akan naik.
Namun, ini bisa menjadi kesalahan besar. Ketika harga emas melonjak dengan cepat, biasanya itu sudah terlalu terlambat untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari pembelian tersebut.
Sebaliknya, harga emas mungkin akan segera terkoreksi dan turun kembali ke tingkat yang lebih wajar.
Oleh karena itu, Moms perlu bersabar dan tidak terburu-buru membeli saat harga sedang dalam tren naik yang tajam.
Lebih baik menunggu hingga harga stabil atau turun sedikit sebelum memutuskan untuk membeli.
Dengan metode ini, Moms akan membeli emas dalam jumlah yang sama secara rutin, misalnya setiap bulan atau setiap tiga bulan, tanpa memedulikan harga saat itu.
Dengan cara ini, Moms bisa meratakan harga pembelian emas dari waktu ke waktu.
Jadi, saat harga emas naik, Moms tetap bisa membeli, namun ketika harga turun, Moms akan mendapatkan lebih banyak emas dengan jumlah uang yang sama.
Ini adalah cara yang efektif untuk meminimalisir risiko dari fluktuasi harga emas yang tidak bisa diprediksi.
Ketika pasar saham jatuh atau ada ketidakpastian geopolitik, banyak investor yang beralih ke emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.
Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk membeli emas adalah saat kondisi ekonomi global menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan.
Misalnya, selama pandemi COVID-19, banyak orang membeli emas karena ketidakpastian ekonomi yang meningkat di seluruh dunia.
Harga emas pun melonjak selama periode tersebut. Jika Moms memperhatikan tanda-tanda ketidakpastian ekonomi, bisa menjadi sinyal untuk mulai menambah investasi emas.