KCI Kerahkan 325 Personel Jaga Keamanan Layanan KRL Jabodetabek saat Pelantikan Presiden 2024 
Sanusi October 19, 2024 07:31 PM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengerahkan 325 personel keamanan layanan KRL Jabodetabek sejalan dengan hari pelantikan presiden terpilih 2024 pada Minggu (20/10/2024) besok.

"Yang pentingnya adalah menambah jumlah petugas pengamanan. Ada sekitar 325 personel pengamanan yang kita tambahkan, total. Tentu dengan prioritas sendiri-sendiri," kata VP Corporate Secretary PT KCI Joni Martinus kepada wartawan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024).

Joni mengatakan, KCI juga menambah jumlah tenaga medis untuk bersiaga dan mengantisipasi penumpukan penumpang di stasiun-stasiun terdekat lokasi perayaan.

"Ini juga kita berkaca dari pengalaman yang kemarin pada saat terjadi perhelatan 5 Oktober itu, ternyata banyak penumpang yang karena berdesakan akhirnya butuh perawatan medis. Karena dehidrasi, karena kelelahan, kecapekan. Nah, ini kita antisipasi," jelas Joni.

Selain itu, Joni mengatakan KCI menambah gate tap in maupun tap out di stasiun yang berpotensi ramai didatangi penumpang misalnya Stasiun Sudirman (Jakpus), Stasiun Juanda (Jakpus) maupun Stasiun Manggarai (Jaksel). Nantinya perjalanan KRL Jabodetabek juga akan diaktifkan dalam kondisi normal layaknya hari kerja. 

"Kalau di hari Minggu itu ada sekitar 960 perjalanan di kondisi hari Minggu ya. Nah, khusus untuk Minggu besok tanggal 20 itu perjalanan harian menjadi 1.048 perjalanan. Atau sama seperti hari-hari kerja biasa. Dan jumlah perjalanan itu akan masih bertambah sesuai dengan nanti evaluasi kami," terangnya.

Sebelumnya Joni mengimbau, masyarakat yang hendak melakukan kunjungan ke pesta rakyat tersebut untuk tidak turun di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan jika memang kondisinya sudah penuh. 

"KCI mengimbau masyarakat yang terutama dari Bogor line supaya tidak turun di Manggarai jika memang nanti Manggarai itu penuh, bisa di stasiun sebelumnya itu himbauan kami. Jangan memaksakan diri misalnya harus turun di Stasiun Manggarai bisa di stasiun deket Manggarai misalnya Cikini," kata Joni.

Joni bilang, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap situasi penumpang dan tidak menutup kemungkinan untuk meniadakan pemberhentian di Stasiun Manggarai untuk Bogor Line.

"Nanti kita akan evaluasi itu ya, kita akan evaluasi kalau memang nanti misalnya dibutuhkan rekayasa bahwa itu harus bisa langsungkan misalnya nanti kita akan sampaikan lagi," ucap Joni.

"Ini kita kolaborasi kalau ada arahan lebih lanjut misalnya dari Kemenhub atau arahan lanjut dari pihak yang berwenang tentu itu akan menjadi pertimbangan kita," sambungnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.