Breaking News - Debat Pilkada Bojonegoro 2024 Mendadak Dibubarkan, Ini Penyebabnya
Cak Sur October 19, 2024 11:31 PM

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Debat publik Pilkada Bojonegoro 2024 yang berlangsung di Hotel Eastren mendadak dibubarkan, Sabtu (18/10/2024) malam ini.

Debat mempertemukan antar Calon Wakil Bupati 2024, Farida Hidayati dan Nurul Azizau itu, dibubarkan tak lama setelah dibuka oleh Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira sekitar pukul 19.30 WIB.

Kronologinya, Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira baru membuka debat itu. Moderator lalu naik panggung debat lantas memanggil Farida Hidayati dan Nurul Azizah naik ke panggung debat.

Debat kemudian dimulai. Moderator memberi waktu Farida Hidayati untuk mengemukakan visi-misi. 

Namun, dalam kesempatan itu, Farida Hidayati tak mengemukakan visi-misinya.

Dia justru memanggil Teguh Haryono yang sedang duduk di kursi dekat panggung debat. 

Dia mengajak Cabup Bojonegoro pasangan politiknya itu untuk naik ke atas panggung debat.

Tanpa ragu, Teguh Haryono kemudian nyelonong naik panggung mendampingi Farida Hidayati. 

Teguh Haryono seolah tak peduli, apa yang dilakukannya itu melanggar kesepakatan format debat.

Kontan, para Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah yang ada di lokasi tak terima dengan apa yang dilakukan oleh Teguh Haryono-Farida Hidayati. Mereka menghampiri Robby Adi Perwira.

Ahmad Supriyanto dan Sukur Priyanto, dua anggota Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah melayangkan protes kepada Robby Adi Perwira. 

Keduanya meminta debat digelar sesuai format.

Robby Adi Perwira juga dihampiri sejumlah Tim Pemenangan Teguh Haryono-Farida Hidayati. 

Tim pemenangan itu ngotot, apa yang dilakukan Teguh Haryono-Farida Hidayati sudah benar.

Situasi pun memanas. Melalui mikrofon, Farida Hidayati mengemukakan kalimat-kalimat provokatif yang memojokkan KPU Bojonegoro maupun Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Ada kalimat Farida Hidayati yamg menyebut KPU Bojonegoro melanggar aturan, hingga KPU Bojonegoro bersekongkol dengan Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.

"KPU Bojonegoro telah diintervensi (Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah, red)," tudingnya.

Farida Hidayatu juga keukeuh menyerukan, debat itu harus diikuti oleh para cabup juga. Bukan hanya diikuti oleh para cawabup saja. 

Di samping Farida Hidayati, Teguh Haryono di atas panggung debat terus menunjukkan lagak yang menampakkan setuju dengan kalimat-kalimat Farida Hidayati.

Nurul Azizah tampak santai menanggapi situasi yang memanas itu. 

Dia bersedia jika dirinya berdebat di atas panggung melawan Teguh Haryono, sekaligus Farida Hidayati.

"Namun, yang bicara nanti Farida Hidayati saja. Pak Teguh mendampingi," tuturnya.

Robby Adi Perwira nampak kewalahan mengatasi situasi acaranya yang dikacaukan pasangan calon Teguh Haryono-Farida Hidayati tersebut. 

Setelah sekitar satu jam situasi terus memanas dan tak kondusif, Robby Adi Perwira akhirnya mengambil langkah tegas. Dia menutup dan membubarkan debat politis itu.

"Debat ini kami tutup. Kami putuskan untuk tak dilanjutkan saja," tandasnya.

Merespons keputusan Robby Adi Perwira, Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah melontarkan kalimat-kalimat kekecewaan. 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.