TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo resmi menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Antananarivo, Madagaskar, Afrika. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung bersamaan dengan seminar internasional yang digelar di Aula Umuka, Sabtu (19/10/2024).

Rektor Umuka, Muh Syamsuri, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan akses pendidikan di tingkat internasional. "Ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan daya saing Umuka. Kehadiran mahasiswa dan dosen dari Madagaskar akan menambah nilai lebih bagi universitas," ujarnya.

Dalam kerja sama ini, Umuka menerima tiga mahasiswa dan satu dosen dari Universitas Antananarivo. Syamsuri menambahkan, rencana pengembangan kolaborasi serupa dengan institusi lain akan terus diupayakan.

Dosen Universitas Antananarivo, Profesor Baholy Robijaona, menyambut positif MoU ini, karena membuka peluang lebih banyak mahasiswa Madagaskar untuk menempuh studi di Umuka. "Tahun depan, insyaallah, kami akan membawa lebih banyak mahasiswa," ungkapnya.

Sementara itu, calon dosen baru Umuka asal Madagaskar, Juro, merasa terhormat menjadi perantara hubungan baru antara Indonesia dan Madagaskar, khususnya dalam bidang pendidikan. "Saya senang bisa menjadi bagian dari kerja sama ini dan berharap dapat membantu mempererat hubungan kedua negara," tuturnya.