Terungkap Alasan Megawati Tak Hadir di Acara Pelantikan Presiden dan Wapres, 33 Kepala Negara Datang
Sumarsono October 20, 2024 08:30 AM

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Terungkap alasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak hadir di acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 33 Kepala Negara datang.

Hari ini, Minggu 20 Oktober 2020 akan menjadi salah satu hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia.

Di pekan keempat bulan kesepuluh ini, Bangsa Indonesia akan memiliki pemimpin baru.

Hari ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, setelah mereka memenangi Pilpres 2024.

Sejumlah tokoh negara, termasuk mantan Presiden dan Wakil Presiden RI diundang.

Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang diisukan akan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto justru dikabarkan tidak hadir.

Megawati dipastikan tidak akan hadir pada acara dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang akan digelar di Gedung MPR/DPR di kawasan Senayan, pagi ini.

Pihak MPR RI sebenarnya sudah mengirimkan undangan untuk Presiden ke-5 RI itu. Namun Megawati menyatakan tidak bisa datang dengan alasan masih flu.

"Ibu Mega kondisinya kurang fit dan flu maka ibu memutuskan untuk beristirahat.

Pesan itu disampaikan melalui Ketua Fraksi MPR PDIP Ahmad Basarah," kata Ketua MPR-RI Ahmad Muzani kala ditanya soal kehadiran Megawati saat prosesi pelantikan Prabowo-Gibran.

Muzani menjelaskan Megawati tak bisa menghadiri prosesi pelantikan Prabowo karena baru pulang dan sedang sakit usai perjalanan napak tilas makam Imam Bukhari di Saint Petersburg, Rusia.

Namun sebagai gantinya, Megawati telah 110 anggota DPR RI dari partai berlambang banteng itu untuk hadir  di kompleks DPR-MPR.

Wakil presiden terpilih Indonesia Gibran Rakabuming Raka (tengah), putra Presiden Joko Widodo yang akan lengser, berbicara dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani (kanan), dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno selama gladi bersih pelantikan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto (tidak terlihat) di gedung DPR di Jakarta pada 19 Oktober 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP)
Wakil presiden terpilih Indonesia Gibran Rakabuming Raka (tengah), putra Presiden Joko Widodo yang akan lengser, berbicara dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani (kanan), dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno selama gladi bersih pelantikan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto (tidak terlihat) di gedung DPR di Jakarta pada 19 Oktober 2024. (Photo by BAY ISMOYO / AFP) (BAY ISMOYO / AFP)

"Sebagai gantinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota fraksi PDIP agar seluruhnya hadir 110 dan mensukseskan acara besok dan memerintahkan agar mereka tidak diperkenankan keluar negeri termasuk keluar kota karena wajib datang besok," kata dia di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

Selain Megawati, pihak MPR RI juga mengundang semua presiden dan wakil presiden terdahulu, mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Boediono, dan keluarga dari almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, serta Hamzah Haz. Semuanya menyatakan akan hadir.

Selain mantan presiden dan wakil presiden, dua mantan calon presiden Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dipastikan juga akan hadir pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

"Saya sudah berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan, saya sudah berkomunikasi dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Undangan sudah sampai ke beliau-beliau. Saya sudah berkomunikasi lewat telepon, baik Anies maupun Ganjar, dan alhamdulillah beliau menyatakan akan hadir," kata Muzani.

Muzani berterima kasih kepada Anies dan Ganjar yang sudah bersedia menyatakan hadir dalam pelantikan. Sedangkan wakil keduanya juga diharapkan ikut hadir.

"Alhamdulillah beliau menyatakan akan hadir tentu saja kami bersyukur dan berterima kasih kepada mas Anies dan Ganjar yang bersedia akan hadir," ucap dia

Pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden akan digelar di Gedung MPR/DPR/DPD di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Pelantikan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Sebelum pengucapan sumpah Presiden dan Wakil  Presiden, akan ada serangkaian acara pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

33 Kepala Negara Hadir

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyebut kurang lebih 33 kepala negara akan menghadiri acara pelantikan tersebut.

"Tamu negara yang hari ini menyatakan confirm, kepala negara dan setingkat kepala negara yang sudah dinyatakan hadir kurang lebih sekitar 33 negara ASEAN, negara sahabat, dan negara-negara mitra ASEAN," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Sabtu (19/10).

Muzani menilai jumlah tamu negara tersebut cukup besar. Dia menyampaikan jumlah itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi legitimasi pemerintah ke depan.

"Tentu saja ini sebuah jumlah yang sangat besar, membanggakan, dan ini sebuah penghormatan yang amat besar bagi kita sebagai bangsa," ujarnya.

"Kami berharap kita sebagai bangsa patut bangga dihormati oleh banyak negara sahabat, negara di sekitar kita, dan negara di kawasan ini pelantikan presidennya dihadiri oleh begitu banyak negara-negara sahabat yang menghormati kita," sambungnya.

Sebelumnya Plt Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah menyebutkan, ada 1.100 tamu yang diundang untuk menghadiri pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Jumlah undangan yang pasti adalah undangan dari anggota MPR yang berjumlah 732 dan tamu-tamu lainnya kurang lebih 1.100 yang akan memasuki ruang sidang paripurna," kata Siti Fauziah di kompleks parlemen, Jumat (18/10).

Anggota MPR periode 2024-2029 berjumlah 732 orang, yang terdiri atas 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Dalam daftar tamu undangan, ada sejumlah sosok setingkat kepala negara sahabat.

Usai menyelesaikan proses pelantikan di Gedung DPR MPR RI, Prabowo akan langsung ke Istana Negara. "Jadi rencananya Pak Prabowo setelah dilantik, besok beliau akan menuju istana," kata Muzani.

 Ia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dulu meninggalkan Gedung MPR DPR sebelum Prabowo. Nantinya, Jokowi akan menyambut Prabowo di Istana Negara.

 "Pak Jokowi akan menyambut Presiden yang baru dilantik. Setelah itu Prabowo bersama Jokowi akan memasuki istana akan disambut Jokowi di Istana," ucap Muzani.

Setelah itu, Jokowi bakal meninggalkan Istana Negara untuk pergi ke kediamannya di Solo. Esok harinya, Prabowo akan membahas kabinetnya.

 "Malamnya baru dinner Kepala Negara, setelah itu mengumumkan kabinet," tutur Muzani.

Terkait pelantikan Prabowo sebagai presiden, Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah mengucapkan selamat bertugas untuk Presiden ke-8 RI itu.

Hal itu ia sampaikan dalam makan siang bersama bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (18/10).

 Jokowi berharap Prabowo bisa meneruskan pembangunan yang telah ia kerjakan.

"Saya juga ingin menyampaikan selamat bertugas, selamat bekerja kepada Presiden terpilih Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto beserta seluruh jajaran kabinet," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta. (tribun network/dod)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.