Juventus Harus Menunggu Hingga Akhir Untuk Mengalahkan Lazio yang Bermain dengan 10 Pemain di Turin
Aprianto October 20, 2024 08:32 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Juventus memastikan kemenangan 1-0 atas Lazio, menandai salah satu kemenangan terberat mereka musim ini.

Bianconeri mengawali laga dengan baik, melepaskan umpan-umpan manis yang menantang pertahanan Lazio, meski pun tim tamu berhasil menahan Juve.

Lazio memiliki peluang untuk unggul saat Matteo Guendouzi memaksa Michele Di Gregorio melakukan penyelamatan gemilang. 

Tak lama kemudian, Juventus tampak akan mencetak gol, tetapi Pierre Kalulu dilanggar di luar kotak penalti, yang menyebabkan Alessio Romagnoli mendapat kartu merah setelah tinjauan VAR.

Dusan Vlahovic gagal memanfaatkan tendangan bebas berikutnya, dan meski unggul jumlah pemain.

Juventus kesulitan mengonversi dominasi mereka menjadi gol. 

Pertahanan Lazio kokoh, sementara Juve menyia-nyiakan sejumlah peluang.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga turun minum, dengan sundulan Federico Gatti yang peluang emasnya melambung di atas mistar gawang. 

Selama jeda, Thiago Motta berbicara di babak pertama untuk menginspirasi Juventus.

Juventus terus kesulitan menyerang di babak kedua, yang mendorong Motta memasukkan Nicolo Fagioli dan Timothy Weah. 

Langkah itu hampir langsung membuahkan hasil, tetapi tembakan Vlahovic memantul di mistar gawang.

Juve mendominasi semua metrik serangan kecuali mencetak gol, dengan Douglas Luiz kehilangan peluang emas untuk menyundul bola di awal pertandingan. 

Dalam keputusasaan, Motta memasukkan Danilo dan Vasilije Adzic, tetapi pertahanan Lazio tetap kokoh dan tampak puas dengan hasil imbang.

Namun, Mario Gila secara tidak sengaja membelokkan umpan silang berbahaya Juan Cabal ke gawangnya sendiri, yang akhirnya mematahkan perlawanan Lazio dan membawa Juventus unggul.

Lazio kemudian beralih ke pendekatan yang lebih menyerang, tetapi sudah terlambat. 

Setelah menghabiskan energi mereka untuk bertahan hampir sepanjang pertandingan, mereka kehilangan dorongan untuk menyamakan kedudukan. 

Juventus menutup pertandingan dengan kemenangan lain dan clean sheet.

* Cambiaso menjadi kapten tim

Juventus menyambut Lazio di Stadion Allianz dalam pertandingan penting bagi kedua klub dan ini adalah tim yang dipilih Thiago Motta.

Kedua tim saat ini sama-sama mengantongi 13 poin, hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli.

Sehingga pertandingan ini menjadi krusial bagi ambisi masing-masing tim di musim ini.

Bianconeri, di bawah manajer baru Thiago Motta, telah mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A musim ini. 

Akan tetapi, performa terkini mereka diwarnai oleh serangkaian hasil imbang, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Cagliari yang sedang berjuang dalam pertandingan terakhir mereka.

Juventus memiliki rekor pertahanan terbaik di kompetisi ini, dengan mencatatkan enam clean sheet dalam tujuh pertandingan pembuka mereka.

Pendekatan muda Motta, yang menjadikan Juventus sebagai tim dengan rata-rata usia termuda kedua di Serie A, akan menghadapi ujian berat melawan skuad berpengalaman Lazio.

Integrasi talenta muda seperti Nicolo Savona dan Samuel Mbangula telah menjadi fitur utama strategi Juventus musim ini .

Lazio, di bawah asuhan Marco Baroni, memasuki pertandingan ini dengan performa yang sangat baik. 

Mereka telah mengamankan kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, memamerkan kehebatan menyerang dan kekompakan taktis mereka.

Biancocelesti telah menunjukkan ketangguhan, mendapatkan poin terbanyak dari posisi tertinggal di liga.

Rekor tandang Lazio yang mengesankan musim ini, ditambah dengan kemampuan mereka untuk mencetak gol dengan bebas, menjadi panggung bagi pertemuan yang berpotensi menegangkan. 

Tim ini telah mencetak dua gol atau lebih dalam tujuh dari sembilan pertandingan sejauh ini, menempati peringkat keempat untuk gol yang diharapkan di Serie A.

Meskipun sejarah berpihak pada Juventus, dengan Lazio hanya menang satu kali dari 20 kunjungan terakhir mereka di Serie A ke Turin, pertemuan terakhir menunjukkan adanya perubahan dinamika. 

Lazio telah memenangkan dua dari tiga pertandingan liga terakhir melawan Juventus, yang menunjukkan kesenjangan yang semakin menyempit di antara kedua tim.

Mengingat kecenderungan Juventus untuk bermain imbang akhir-akhir ini dan performa Lazio yang kuat, pertandingan ini dapat berakhir dengan persaingan yang ketat. 

Kedua tim telah menunjukkan soliditas pertahanan dan ancaman serangan, yang dapat memicu pertarungan taktis.

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.