GridHealth.id -Pijat refleksi atau pijat pada titik-titik tertentu di tubuh telah lama dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu area yang sering dipijat adalah di sekitar telinga, terutama di bagian belakang telinga.
Titik pijat di belakang telinga diyakini dapat membantu meredakan berbagai keluhan kesehatan, termasuk sakit kepala, stres, dan ketegangan otot.
Berikut ini adalah panduan cara melakukan pijat di titik belakang telinga serta manfaat kesehatannya.
Bagian ini adalah tempat banyak saraf yang terhubung ke berbagai area tubuh, seperti kepala, leher, dan wajah.
Memijat titik ini bisa merangsang sirkulasi darah dan energi di sekitar kepala, yang dapat memberikan efek menenangkan dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
Mengurangi Sakit Kepala: Memijat titik di belakang telinga dapat membantu meredakan sakit kepala, terutama yang disebabkan oleh ketegangan otot atau migrain.
Meredakan Stres dan Kecemasan: Tekanan pada titik ini bisa merangsang sistem saraf parasimpatis yang membantu tubuh rileks dan mengurangi tingkat stres.
Mengurangi Rasa Pusing: Pijat di sekitar telinga juga efektif untuk meredakan rasa pusing yang sering muncul akibat ketegangan pada otot leher dan kepala.
Meningkatkan Kualitas Tidur: Bagi Anda yang sering mengalami kesulitan tidur, pijat di belakang telinga dapat meredakan ketegangan dan membantu tubuh lebih mudah beristirahat.
Mengurangi Nyeri Leher: Karena titik ini dekat dengan otot-otot leher, memijatnya dapat membantu meredakan ketegangan pada otot leher dan meningkatkan fleksibilitas.
- Pastikan tangan Anda bersih sebelum memulai pijatan.
- Oleskan sedikit minyak pijat atau minyak esensial (seperti lavender atau peppermint) di area sekitar telinga untuk memudahkan pijatan dan menambah efek relaksasi.
Duduklah dalam posisi yang nyaman, atau Anda juga bisa berdiri tegak dengan punggung lurus.
2. Letakkan Jari di Belakang Telinga
Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk memijat area di belakang daun telinga, tepatnya di tulang mastoid. Berikan tekanan lembut di area tersebut.
3. Tekanan Lembut
Mulailah dengan memberikan tekanan lembut menggunakan gerakan melingkar. Pijat area ini selama 1-2 menit dengan ritme yang stabil. Hindari menekan terlalu keras karena area ini sangat sensitif.
4. Gerakan Memutar
Setelah itu, lakukan pijatan dengan gerakan memutar di area yang sama. Anda bisa memutar searah jarum jam selama 30 detik, lalu beralih ke arah sebaliknya. Ulangi selama 1-2 menit.
5. Teknik Mengusap
Setelah memijat, usap perlahan-lahan area belakang telinga hingga ke leher dengan gerakan menurun. Ini membantu melancarkan sirkulasi darah di leher dan kepala.
6. Ulangi pada Telinga Sebelahnya
Ulangi langkah yang sama pada telinga sebelahnya agar keseimbangan tubuh terjaga dan kedua sisi mendapat manfaat yang sama.
- Titik di Depan Telinga: Pijat area di depan telinga, tepatnya di pangkal rahang, untuk meredakan ketegangan pada otot rahang dan wajah.
- Tulang Leher dan Bahu: Memijat leher bagian atas dan bahu juga bisa membantu meredakan stres dan ketegangan yang mungkin menyebar dari area belakang telinga.
Berhati-hati dengan Tekanan: Jangan berikan tekanan yang terlalu keras karena area ini dekat dengan saraf-saraf sensitif.
Kombinasikan dengan Teknik Relaksasi: Anda juga bisa menggabungkan pijat ini dengan teknik relaksasi lain, seperti pernapasan dalam atau meditasi, untuk meningkatkan efeknya dalam mengurangi stres.
