TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini berita Jatim terpopuler yang banyak mendapat sorotan pada Senin 21 Oktober 2024.
Mulai dari Pohon tumbang di depan Polres Ponorogo, Jawa Timur.
Hingga kecelakaan truk di Tol Waru.
Simak berita Jatim terpopuler selengkapnya:
Sebuah pohon berusia puluhan tahun di depan Polres Ponorogo tumbang, Minggu (20/10/2024) pagi sekitar pukul 08.12 WIB.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas di Jalan Bhayangkara berjalan seperti biasa. Termasuk ada mobil Toyota Innova berplat nomor AE 1554 EU melintas.
Sampai di lokasi, di depan Satlantas Polres Ponorogo tiba-tiba ada pohon diperkirakan berusia puluhan tahun tumbang.
Dan mengenai mobil travel tersebut.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa pada pohon tumbang ini. Hanya sopir mobil Toyota innova terlihat shock melihat kondisi mobilnya rusak.
“Suaranya cukup nyaring tadi, mak bruk. Saya kira teman saya kecelakaan. Suaranya cukup nyaring,” ungkap salah satu saksi mata, Dinar Putra Perdana, Minggu pagi.
Ternyata, jelas dia, ada pohon tumbang. Namun pohon tumbang menimpa mobil toyota innova dan menyebabkan kerusakan cukup parah.
Saksi lain, Didit mengaku merasa terselamatkan. Lantaran posisinya berada di belakang mobil innova toyota.
“Saya menggunakan sepeda motor, di belakang mobil. Mau menyalip sebenarnya. Beruntung tidak jadi, saya terselamatkan,” pungkasnya.
Saat ini, kondisinya masih sama. Sopir masih menunggu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi pohon tumbang.
2. Tradisi Rokatan Bumi di Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur
Masyarakat di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso menggelar tradisi rokatan bhumi, di objek wisata Kawah Wurung, pada Sabtu (19/10/2024).
Romat bumi dilakukan dengan mengangkat gunungan yang berisi berbagai hasil bumi berkeliling di sekitaran Kawah Wurung.
Selama diangkut, iringan musik tradisional Saronen dimainkan oleh Padepokan Seni Gema Buana Prajekan.
Tarian-tarian tradisional, seperti tari topeng, Ojung, Singo Ulung juga turut mengiringi. Sementara itu, tokoh agama setempat turut membaca doa keselamatan.
Rokatan Bhumi adalah salah satu kekayaan budaya yang ada di kecamatan Ijen. Ini merupakan ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai manifestasi budaya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, san Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Moelyadi, mengatakan, rokat bumi adalah untuk mensyukuri pemberiaan Allah SWT terhadap hasil bumi termasuk destinasi wisata alam yang ada di Bumi Ki Ronggo ini.
"Untuk mensyukuri pemberiaan Allah SWT," jelasnya.
Ia menerangkan rokat bumi ini juga sekaligus doa bersama untuk keselamatan agar tak ada lagi bencana di area Kecamatan Ijen. Mengingat, Kecamatan Ijen pernah dilanda banjir bandang dan kebakaran hutan.
"Semoga ke depannya tidak ada lagi benvana di area Ijen," ujarnya.
Menurut Moelyadi, pihaknya sengaja menggelar rokat bumi di objek wisata Kawah Wurung. Karena, sekaligus untuk mengenalkan destinasi wisata yang sesungguhnya di Kecamatan Ijen. Terutama Kawah Wurung. Karena, selama ini masyarakat hanya tahunya sebatas di kawasan dengan Landmark Kawah Ijen saja. Padahal ada banyak tempat menarik lainnya.
Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Waaan Guntoro, mengatakan, lokasi-lokasi utama pariwisata seperti ini ke depan harapannya menjadi potensi memakmurkan masyarakat Bondowoso.
Namun memang akses, sarana dan prasarana harua ditingkatkan lagi. Seperti akses jalan dan air bersih.
"Silahkan dikaji mana titik-titik yang harus diperbaiki," urainya.
Ia berharap masyarakat yang hadir bisa memanfaatkan media sosialnya untuk mengabarkan pada dunia tentang Ijen Caldera Fiesta 2024.
"Kabarkan di Kawah Wurung adakegiatan Ijen Caldera Fiesta 2024" pungkasnya.
Untuk informasi, Pemerintah Daerah Bondowoso melalui Diaparbudpora menggelar Ijen Caldera Fiesta selama dua hari di sejak Sabtu, 19 Oktober 2024.
Rangkaian kegiatannya di antaranya yakni Rokatan Bhumi, Green Camp diikuti oleh ratusan pelajar, serta Mountain Bike
2. Kecelakaan di Tol Waru-Sidoarjo
Truk boks bermuatan serbuk pewarna terguling di Tol Waru-Sidoarjo, KM 750.800 Jalur A, pada Sabtu (19/10/2024) pagi.
Informasinya, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kecelakaan di Tol Waru-Sidoarjo tersebut.
Sopir truk boks bernopol L-9133-BI berinisial SY, dinyatakan selamat.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin menerangkan, kecelakaan tunggal itu bermula saat truk melaju dari arah Waru menuju Porong, Sidoarjo, dalam kecepatan sedang.
Setibanya di KM 750.800 Jalur A di lajur sisi kanan jalan, laju truk boks mendadak oleng sehingga membuat sopir kehilangan kendali kendaraan.
Sopir berusaha menyeimbangkan bodi truk, tapi malah terpelanting hingga mengakibatkan bodi truk terguling.
"Semula truk boks yang dikemudikan SY berjalan dari Waru mengarah Porong dengan kecepatan sedang dan arus lalu lintas landai lancar," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (19/10/2024).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan para saksi, AKBP Imet Chaerudin menduga, kecelakaan itu disebabkan karena ban belakang meletus.
"Tiba-tiba ban belakang meletus, lalu oleng, pengemudi tidak menguasai laju kendaraan dan terguling menutup lajur tengah dan kanan," pungkasnya.
