TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah musisi blues Kota Bandung menggagas hadirnya komunitas musisi blues yang sempat menggema beberapa tahun silam.

Komunitas musisi dan pecinta musik blues yang dihadirkan ini adalah Bandung Blues Base.

Komunitas Bandung Blues Base digagas seiring dengan berkembangnya musik blues termasuk para musisi yang terlibat di dalamnya, termasuk melihat kondisi terkini para musisi blues Kota Bandung.

Salah seorang Penasehat dan Pendiri Bandung Blues Base, Tatang Lakturo, menyebutkan bahwa hadirnya komunitas Bandung Blues Base bermula dari obrolan di Kopi Iteung kawasan Jalan Purnawarman Kota Bandung.

Saat itu sejumlah musisi blues Kota Bandung berkeinginan menghidupkan kembali komuntias pecinta dan musisi blues di Kota Bandung yang kini nyaris tidak terdengar lagi.

Hal ini menyebabkan para blueser Bandung kehilangan wadah ajang sharing atau berbagi serta silahturahmi dengan musisi blues lainnya.

"Untuk itu para musisi blues  Bandung bersana penikmat juga para pegiat musik sepakat untuk membuat wadah yang nantinya akan membuat berbagai program sepertii konser atau juga Ssemacam coaching clinik dan work shop setelah melegalkan komunitas ini di notaris,"  ujar Tatang Lakturo, Senin (21/10/2024).

Tatang menyebut setelah pertemuan tanggal 27 Oktober 2024 di Kopi Iteung, yang menjadi base camp para musisi termasuk yang menjiwai musik blues,  para anggota komunitas sepakat mengumumkan nama Bandung Blues Base sebagai basis blues Bandung.

Dalam kesempatan yang sama, Penasehat dan Pendiri Bandung Blues Base lainnya, Apipudin, mengatakan bahwa Bandung Blues Base didirikan dengan maksud mewadahi para musisi blues untuk berekspresi, bermain, serta mempererat silaturahmi para musisi blues dan menciptakan peluang sirkular ekonomi. 

"Adapun tujuan berdirinya Bandung Blues Base antara lain mengkonsolidasi dan menperkuat kemampuan para musisi blues dalam bermain musik, memperkenalkan musik blues sebagai akar musik moderen dan musik rakyat kepada masyarakat luas,"

"Selain itu untuk memberdayakan para musisi dalam bidang industri musik, entertainment dan ekonomi kreatif, juga menyebarkan kemampuan bermusik kepada masyarat melaui coaching clinic, skill sharing dan filosofi blues," tutur Apip.

Apip juga menyebut Bandung Blues Base menyasar berbagai hal seperti memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa blues sebagai musik yang erat dengan proses sosial.

Kemudian agar masyarakat memahami blues sebagai akar musik moderen.

Selain itu juga mendorong musik blues sebagai potensi melalui platform ekonomi kreatif melalui karya para musisi yg terlibat di dalamnya.

"Karena tujuan dan sasaran itulah, Bandung Blues Base didirikan, selain tentu saja untuk mengisi kevakuman aktivitas para peminat filosofi musik dan genre blues di Kota Bandung yang dikenal sebagai kiblat dan trendsetter musik nasional," katanya. (*)