Megawati Hangestri Makin Gacor di Korea Selatan, Top Skor saat Red Sparks Menang di Kandang Sendiri
Torik Aqua October 21, 2024 12:31 PM

TRIBUNJATIM.COM, DAEJEON - Pemain bola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri makin menunjukkan taringnya di Liga Voli Korea Selatan.

Megawati menjadi top skor di klubnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Serangan Megawati juga makin bagus.

Penampilan Megawati juga ditopang oleh pemain asing lainnya.

Di laga perdana Liva Voli Korea musim ini, Megawati Hangestri menjadi top scorer klubnya,

Bermain di kandang sendiri, Chungmu Gymnasium, Daejeon, Red Sparks menang stratight set alias 3-0 (25-18, 25-22, 25-12), Minggu 20 Oktober 2024.

Megawati Hangestri di laga ini sukses meraup 16 poin, termasuk sukses melakukan 3 blok dan 1 servis ace.

Persentase serangan Mega juga sangat bagus, mencapai 80 persen.

Itu berarti dari setiap 10 serangan Mega, 8 di antaranya menghasilkan poin.

Keganasan Mega ini ditopang penampilan ganas rekrutan anyar Red Sparks, Vanja Bukilic.

Vanja Bukilic menambah 15 poin untuk Red Sparks.

Rekrutan anyar yang lain, Pyo Seung-ju juga tampil apik dengan sumbangan 10 angka.

Ke Puncak Klasemen

Tim besutan Ko Hee-jin itu mendapatkan tiga poin penuh untuk membawa mereka melejit ke peringkat pertama klasemen Liga Voli Korea 2024-2025.

Meski memiliki poin yang sama, Red Sparks mengungguli Incheon Heungkuk Life Pink Spiders karena memiliki rasio set yang lebih baik.

Tim yang diperkuat oleh penyerang legendaris Korsel Kim Yeon-koung tersebut juga tampil mengesankan di partai pertama mereka.

Pink Spiders yang merupakan runner-up musim lalu mampu revans atas juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan skor 3-1.

Menelan kekalahan di partai pertama tentu bukanlah hal yang menyenangkan bagi E&C Hillstate terlebih mereka merupakan juara bertahan.

Tim yang ditangani oleh Kang Sung-hyun itu tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea 2024-2025.

Sedangkan kekalahan dari Red Sparks hari ini membuat GS Caltex berada di posisi terbawah dari empat tim yang sudah bertanding.

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks pun bangga dengan penampilan anak didiknya. Hasil ini turut menambah kepercayaan diri tim, karena laga pertama biasanya selalu tidak mudah.

"Pertandingan pembuka biasanya selalu sulit, tapi para pemain melakukannya dengan sangat baik," kata pelatih Ko bangga.

"Saya pikir para pemain bisa mendapatkan kekuatan lebih berkat banyaknya penggemar yang datang dan mendukung kami," tambahnya tak lupa memberikan apresiasi untuk para fans

"Saya selalu mempersiapkan banyak hal untuk rotasi, terutama dalam hal kekompakan dan bagaimana mereka bisa saling memahami di lapangan."

"Dan dari semua pertandingan yang saya mainkan sejauh ini, menurut saya para pemain membuat koneksi terbaik di pertandingan ini," tandansya.

Sangat Kuat

Di sisi lain, pelatih GS Caltex, Lee Young-taek, tak memungkiri bahwa permainan Red Sparks hari ini memang sangat hidup dan berhasil menemukan titik lemah timnya.

Keberadaan outside hitter baru asal Australia, Stefanie Weiler, belum terlalu membantu karena menerut pelatih Lee, receivenya masih kurang. Sedangkan bertumpu pada Giselle Silva terus-menerus juga tak bisa, karena receive Silva pun masih sering buruk.

"JungKwanJang Red Sparks sangat kuat," ujar Lee Young-taek.

“Kami kesulitan melawan atmosfer di awal pertandingan, kami tidak dapat menemukan ritme kami sepanjang pertandingan."

"Bagaimanapun, inilah yang harus dilakukan para pemain kami. Saya akan terus berlatih dan bersiap ke laga berikutnya.

"Soal Weiler, kami berlatih agar receive yang ada di dekat Weiler dapat menutupi Weiler, namun para pemain Red Sparks saat servis mampu menerapkan servis mereka dengan sangat tajam sehingga servis tersebut berada di luar jangkauan kami."

"Kita perlu terus memikirkan dan meneliti bagaimana cara mengatasi permasalahan ini,” ujar pelatih Lee.

Laga kedua Red Sparks akan bertandang melawan tim AI Pepper Savings Bank pada Jumat (25/10/2024).(*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.