Joe Biden: Saya Ucapkan Selamat ke Presiden Prabowo, Saya Nantikan Kerja Sama
kumparanNEWS October 21, 2024 02:40 PM
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Biden menantikan kerja sama dengan Prabowo.
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, dan kepada rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilih dan menyuarakan pendapat mereka," tulis Biden melalui pernyataan Gedung Putih, Senin (21/10).
"Tahun ini, Indonesia dan Amerika Serikat merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Wakil Presiden (Kamala) Harris dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan Presiden Prabowo guna menghormati pencapaian ini dengan terus memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif kita dan menunjukkan bahwa demokrasi dapat memberikan solusi atas tantangan yang paling penting dalam kehidupan rakyat kita," tambahnya.
Meski tak menyaksikan secara langsung, Biden mengirim delegasi resmi untuk menghadiri pelantikan Prabowo. Utusan yang tiba di Jakarta pada Minggu (20/10) itu dipimpin oleh Perwakilan AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield. Foto: TIMOTHY A. CLARY / AFP
Anggota delegasi lainnya yang ditunjuk meliputi:
• Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir
• Wakil Menteri Perdagangan AS, Don Graves
• Panglima Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Samuel Paparo
• Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel J. Kritenbrink
• Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania, Mira Rapp-Hooper.
Pada Maret lalu, Biden juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo melalui surat.
Hubungan Prabowo dan AS
Menhan RI Prabowo Subianto bertemu Menhan AS Llyoad Austin di Singapura, Sabtu (1/6/2024). Foto: Dok. Kemhan
Saat menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan Jokowi, Prabowo mengakui dirinya sering bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd J Austin III.
Ia menjelaskan, dalam setiap pertemuan ada berbagai isu pertahanan yang mereka bahas, termasuk perkembangan industri pertahanan Indonesia yang dinilai AS telah menunjukkan perubahan dan perbaikan yang cukup signifikan.
Yang terbaru, pada Juni lalu Prabowo menyempatkan bertemu Austin di Singapura. Di sana mereka juga membahas kerja sama pertahanan, termasuk modernisasi peralatan pertahanan Indonesia, untuk memenuhi kekuatan TNI.
