Nakita.id -Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa banyak orang.
Namun, bagi ibu menyusui, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk mendonorkan darah.
Mari kita bahas secara lebih mendalam mengenai apakah ibu menyusui diperbolehkan untuk mendonor darah dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan, mengutip dariPregnancy.
Beberapa lembaga donor darah, seperti Palang Merah, mengizinkan ibu menyusui untuk menjadi donor jika:
- Ibu telah menyusui selama setidaknya 6 bulan.
- Ibu merasa sehat dan tidak mengalami gejala penyakit.
- Tidak ada masalah kesehatan yang mengganggu.
Jika Moms merasa lelah, sakit, atau mengalami masalah kesehatan lainnya, sebaiknya menunda niat untuk mendonor.
Namun, setelah mendonorkan darah, beberapa ibu mungkin merasa lelah.
Kelelahan ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk memproduksi ASI, terutama jika mereka tidak cukup istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi.
Ini dapat membantu memastikan bahwa bayi sudah mendapatkan ASI yang dibutuhkan sebelum ibu mengalami kelelahan.
Setelah donor, Moms juga harus memastikan untuk beristirahat dan makan dengan baik.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan ibu dan situasi menyusui.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari tempat untuk beristirahat dan, jika perlu, konsultasikan dengan tenaga medis.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendonorkan darah saat merasa sehat.
Dengan langkah yang tepat, Moms dapat melakukan tindakan mulia ini tanpa mengganggu kesehatan dan keamanan baik Moms maupun bayi.