TRIBUN-BALI.COM - Nama I Kadek Arel Priyatna baru-baru ini menjadi sorotan publik menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Indonesia.
Ia turut berkontribusi saat Timnas U19 Indonesia menjadi juara dalam ASEAN U19 Boys Championship 2024.
Pemain yang lahir pada 4 April 2005 ini kini berusia 19 tahun dan telah mencatatkan prestasi gemilang di dunia sepak bola, baik di tingkat klub maupun internasional.
Karier Kadek Arel terus menanjak, seiring dengan performanya yang konsisten di lapangan dan dukungan penuh dari keluarga serta klub tempatnya bermain, Bali United FC.
Sebelum menjadi bagian dari tim senior Bali United, Kadek Arel menimba ilmu sepak bola di Paradise Football Academy (PFA), sebuah sekolah sepak bola di Bali yang menjadi fondasi awal bagi kariernya.
Setelah itu, ia bergabung dengan akademi Bali United Youth, di mana penampilannya yang konsisten membuatnya dipromosikan ke tim senior Bali United oleh pelatih Stefano Cugurra pada putaran kedua Liga 1 2022.
Sejak saat itu, karier Kadek Arel terus berkembang. Ia menjadi pemain andalan di posisi bek tengah dan gelandang bertahan, tidak hanya di Bali United tetapi juga di Timnas U19 Indonesia.
Performa gemilang yang ditunjukkannya selama kompetisi, baik di liga domestik maupun turnamen internasional, membuatnya semakin diperhitungkan sebagai salah satu talenta muda terbaik di Indonesia.
Kadek Arel menjadi bagian penting dari sejarah Timnas U19 Indonesia saat berhasil menjuarai Piala AFF U19 2024.
Keberhasilannya membawa Timnas Indonesia meraih gelar tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai pemain andalan pelatih Indra Sjafri.
Di usianya yang masih muda, Arel juga turut membantu Timnas U20 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025, setelah menjadi juara grup F dalam babak kualifikasi.
Peran Arel di lini pertahanan Timnas Indonesia tidak hanya memberikan kestabilan, tetapi juga membantu tim mencapai kemenangan demi kemenangan.
Dengan postur tubuh setinggi 185 cm, Arel menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menghalau serangan lawan, sekaligus menciptakan chemistry yang kuat dengan rekan setimnya.
Penampilan Arel yang impresif tercermin dalam statistik kariernya.
Menurut data dari Transfermarkt, Arel telah bermain dalam 25 pertandingan di berbagai kompetisi tanpa mencetak gol atau assist.
Dengan waktu bermain total 2.093 menit, ia menunjukkan peran pentingnya dalam pertahanan tim.
Selain prestasinya di lapangan, nilai pasar Kadek Arel juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada usia 17 tahun, nilai pasar Arel hanya berkisar Rp434,54 juta.
Namun, berkat performa cemerlang yang ditunjukkannya, nilai tersebut melonjak menjadi Rp2,61 miliar pada usia 18 tahun.
Kemudian, pada 16 Februari 2024 hingga 15 Juli 2024, nilai pasarnya mencapai Rp3,04 miliar.
Bahkan, nilainya melampaui beberapa seniornya, seperti M. Rahmat dan Irfan Jaya, yang berada di kisaran Rp434,54 juta dan Rp2,61 miliar.
Meski nilai pasarnya terus meningkat, Kadek Arel mengaku tidak terlalu memikirkan soal harga pasaran dirinya.
Ia menyatakan bahwa sebagai pemain profesional, fokus utamanya adalah terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan menjaga konsistensi.
"Saya tidak terlalu memikirkan hal itu, ini sudah menjadi bagian dari tugas saya sebagai profesional, bermain sepak bola, memberikan yang terbaik, agar mendapat kesempatan bermain," kata Arel dalam sebuah wawancara pada 22 Oktober 2024.
"Itu (market value,-Red) sesuai perjalanan, kalau bagus meningkat terus dan harus konsisten," sambungnya.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, juga memberikan pujian kepada Kadek Arel.
Menurutnya, Arel adalah aset penting bagi tim yang mampu bekerja sama dengan baik dengan pemain lain, khususnya di lini pertahanan.
"Arel menurut saya main bagus dari Liga kemarin, sudah banyak pengalaman dari Liga, dari AFC, dia juga punya chemistry yang bagus sama Dolah, dia main bagus bisa bantu tim menang," kata Cugurra.
Kedepannya, karier Kadek Arel di Bali United dan Timnas Indonesia diprediksi akan terus berkembang.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman yang terus bertambah, Arel diharapkan bisa menjadi salah satu pilar utama dalam kesuksesan tim di masa depan, baik di level klub maupun internasional.
Sebagai seorang pemain yang memiliki tekad kuat, dukungan keluarga, dan bimbingan dari pelatih, Kadek Arel Priyatna diprediksi akan terus bersinar dan menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.
(tribun bali/ian/pkv)
