Tusukan yang Tewaskan Gadis Call Center Semarang Masuk Kena Paru Liver dan Ginjal, Total 15 Tikaman
muh radlis October 22, 2024 10:32 AM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Robiatul Adawiyah (28) perempuan Kabupaten Grobogan yang menjadi korban pembunuhan di kamar kosnya di Semarang mengalami 15 luka tusukan senjata tajam.

Korban tewas di kamarnya dengan luka tusukan paling parah di bagian dada.

"Ada luka tusukan benda tajam di bagian payudara tembus 19,5-20 sentimeter mengakibatkan tulang iga (tulang rusuk) bagian depan patah tembus ke paru dan liver," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/10/2024).

Selain di bagian tersebut, kata Irwan, petugas autopsi di rumah sakit Bhayangkara juga menemukan luka tusukan pada dada  bagian kanan atas.

Di bagian ini kedalaman tusukan lebih dangkal yakni 9 sentimeter. Adapula luka tusuk di punggung.

"Total korban mengalami 15 luka tusukan senjata tajam tembus organ-organ bagian dalam seperti paru, liver dan ginjal," terangnya.

Terkait perkembangan kasus, Irwan menyebut, telah mengantongi identitas tersangka pembunuhan ini.

"Ya kami saat ini sedang mengejar tersangkanya. Kami harap dia menyerahkan diri karena cepat atau lambat pasti tertangkap," tuturnya.

Sebelumnya, tersangka kasus pembunuhan Robiatul Adawiyah (28) sudah sangat tertata dalam melakukan aksinya.

Tersangka memulai aksinya dengan mendatangi rumah kos korban lalu memarkirkan motornya di depan Masjid Istiqomah yang berada di seberang kos di Jalan Peterongan Timur, Peterongan, Semarang Selatan, Jumat (18/10/2024).

Tersangka datang memakai kaos hitam mengendarai motor diduga CBR pada pukul 23.57 WIB.


Setiba di lokasi, tersangka memanjat pagar rumah kosong di samping barat rumah kos korban setinggi sekira 5 meter.

Tersangka lalu meloncat ke balkon rumah kos-kosan tersebut untuk menuju ke kamar kos korban yang berada di lantai dua.

Sesudah berhasil mencapai lantai 2, tersangka masuk lalu melakukan penusukan ke lengan dan pinggang korban, semuanya diarahkan ke bagian kiri.

Selepas itu, tersangka lantas kabur meninggalkan lokasi dengan jalan yang sama yakni melewati balkon lalu turun melompati pagar rumah warga.

Sepanjang kamar kos korban hingga ke balkon, lantainya dipenuhi bercak darah.

Tersangka kabur ke mengendarai motornya ke arah timur pada pukul 00.03.

Artinya, kejadian pembunuhan itu berlangsung sekira 6 menit.

"Dari rekaman CCTV, tampak tersangka naik pagar rumah warga di sisi barat rumah kos," terang Ketua RT 1 RW 6, Peterongan,  Joko Wahyudi (40). (Iwn)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.