TIMESINDONESIA, PURWOREJO – Remaja yang aktif membutuhkan asupan makanan seimbang untuk mendukung energi dan pertumbuhan mereka. Seiring dengan pertumbuhan fisik yang pesat, remaja memerlukan nutrisi yang lebih tinggi untuk menunjang aktivitas harian mereka.
Menurut PAFI Purworejo (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia), penting bagi para remaja untuk memperhatikan pola makan agar tetap sehat dan bugar dalam menjalani aktivitas padat.
Remaja yang aktif, baik dalam olahraga, kegiatan ekstrakurikuler, maupun aktivitas sehari-hari, memerlukan lebih banyak energi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangat diperlukan.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama, sementara protein penting untuk pertumbuhan otot. Lemak sehat membantu fungsi otak, sementara vitamin dan mineral mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Ahli dari PAFI Purworejo di situs pafipurworejokab.org menjelaskan, “Remaja harus memahami bahwa makan dengan seimbang bukan hanya sekedar mengenyangkan perut, tetapi juga menyediakan bahan bakar yang tepat untuk tubuh mereka berfungsi dengan optimal. Selain itu, pola makan yang baik juga mendukung kinerja akademik, kemampuan konsentrasi, dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.”
Sarapan merupakan makanan paling penting dalam sehari, terutama bagi remaja yang aktif. Sarapan yang sehat membantu menjaga konsentrasi selama di sekolah dan menyediakan energi yang cukup untuk beraktivitas.
PAFI Purworejo menyarankan kombinasi sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, protein seperti telur atau susu, dan serat dari buah-buahan segar.
Dengan sarapan yang seimbang, tubuh akan siap memulai aktivitas pagi dengan energi yang cukup tanpa merasa lemas atau lapar berlebihan.
Remaja yang aktif secara fisik, terutama yang terlibat dalam olahraga, memerlukan asupan protein yang cukup untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Protein bisa didapatkan dari sumber hewani seperti daging, ikan, ayam, dan telur, serta sumber nabati. Seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu.
Kombinasi sumber protein yang beragam akan memberikan manfaat lebih untuk perkembangan otot dan regenerasi sel tubuh.
Menurut ahli dari PAFI Purworejo, “Sumber protein yang seimbang harus menjadi bagian dari setiap kali makan, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam, guna mendukung aktivitas fisik dan tumbuh kembang remaja.”
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, namun jenis karbohidrat yang dikonsumsi harus diperhatikan. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan kentang lebih baik daripada karbohidrat sederhana seperti gula atau makanan manis.
Karbohidrat kompleks memberikan energi secara bertahap dan bertahan lebih lama, sehingga remaja tetap berenergi sepanjang hari.
Selain makanan, air juga sangat penting bagi remaja yang aktif. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu kinerja otak dan tubuh, serta mencegah dehidrasi yang bisa menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi.
PAFI Purworejo menyarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, dan lebih banyak lagi jika terlibat dalam aktivitas fisik yang intens.
Lemak seringkali dihindari karena dianggap tidak sehat, namun lemak sehat sangat penting bagi remaja yang aktif. Lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun membantu fungsi otak dan produksi hormon yang penting untuk pertumbuhan.
Lemak sehat juga dapat mendukung penyerapan vitamin penting seperti vitamin A, D, E, dan K.
Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh remaja. Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna-warni setiap hari memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan mendukung proses metabolisme.
PAFI Purworejo menekankan bahwa buah dan sayuran harus menjadi bagian utama dari setiap kali makan. (*)
