Baru Tahu, Ini 3 Tips Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu
Dok Grid October 22, 2024 02:34 PM

SajianSedap.com -Harga minyak goreng sempat meroket beberapa bulan lalu.

Mahalnya harga minyak ini membuat beberapa pedagang nakal mengakalinya dengan yang palsu.

Minyak palsu ini dijual olehoknum dengan harga yangsangat murah dari harga pasaran.

Lantas, bagaimana sih cara membedakan antara minyak goreng asli dan palsu?

Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini agar tak tertipu.

Perbedaan Minyak Goreng Asli dan Palsu

Peneliti UM Surabaya sekaligus Dosen Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboraturium Medis (TLM), Vella membagikan tips cara membedakan minyak goreng palsu dan asli.

"Minyak goreng merupakan bahan pangan yang memiliki komposisi utama berupa triglserida yang berasal dari bahan nabati dan telah melalui proses pemurnian," ujar dia melansir laman UM Surabaya.

Lalu, melakukan deteksi keaslian minyak goreng, digunakan uji organoleptic.

Uji organoleptic adalah pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat pengukuran produk.

"Uji organoleptic dapat dilakukan meliputi deteksi warna, bau, penampakan dan tekstur," jelas Vella lagi.

Kemudian, cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat warna dari minyak goreng tersebut.

Dilihat dari warna minyak

Minyak goreng asli berwarna kuning hingga kuning pucat.

Apabila terlihat warna selain itu atau warna yang lebih gelap, maka bisa dinyatakan tidak normal atau masuk dalam kategori palsu.

Deteksi dari bau

"Deteksi bau juga dapat dilakukan untuk menguji keaslian minyak goreng.

Minyak goreng memiliki bau yang khas, yaitu bau kelapa atau cenderung tidak berbau.

Jika tercium bau yang khas atau tidak berbau maka minyak dinyatakan normal," imbuh dia.''

Tapi, jika tercium bau lain, seperti bau tengik, amis, dan lainnya, maka dapat dinyatakan tidak normal atau palsu.

Bau tersebut dapat muncul, karena minyak goreng palsu umumnya berasal dari oplosan atau gabungan antara minyak baru dan bekas.

Lihat teksturnya

Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan melihat penampakan atau tekstur dari minyak goreng tersebut.

Minyak goreng asli memiliki tekstur cair dan encer, sedangkan minyak goreng palsu biasanya cenderung lebih kental.

"Akibatnya kandungan bahan masakan baik berupa kandungan lemak, tepung, dan lain seterusnya akan membuat tekstur minyak goreng palsu menjadi lebih kental, jika dibandingkan dengan minyak asli yang memang belum pernah digunakan untuk menggoreng sebelumnya," jelasnya.

Dia berpesan pada masyarakat penting melakukan deteksi keaslian minyak goreng, mengingat bahaya yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan serius.

"Ketika makanan diolah menggunakan minyak goreng palsu, maka akan memicu terjadinya radikal bebas yang dapat membuat kerusakan sel dan jaringan dalam tubuh ketika kita mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan minyak goreng bekas tersebut," tukasnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.