IAKN Kupang dan LPPD NTT Sukses Gelar PESPARAWI Perdana 2024
SEVIMA October 22, 2024 05:20 PM
Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang bersama Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) 1 Provinsi NTT berhasil menggelar Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) perdana tahun 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Budaya Kota Kupang pada 16-17 Oktober 2024 ini mengusung tema “Bernyanyilah Karena Perbuatan-Nya Ajaib” (Mazmur 105:1-2), dan menjadi ajang penting dalam mempersatukan umat melalui pujian dan penyembahan kepada Tuhan.
Kasubdit Peningkatan Urusan Pendidikan dan Bimbingan (PUPB) Kementerian Agama RI, Levina Nahumury, hadir mewakili Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., memberikan sambutan penuh makna. Ia menekankan pentingnya PESPARAWI sebagai sarana ibadah yang menyatukan umat. "Melalui nyanyian pujian, kita tidak hanya merayakan perbuatan Tuhan yang luar biasa, tetapi juga menyatukan hati dan jiwa kita dalam ibadah sejati yang dipenuhi sukacita dan syukur. Kiranya melalui PESPARAWI ini kita semakin dikuatkan dalam iman, semakin bersatu dalam kasih, serta terus memperjuangkan nilai - nilai kebersamaan dan kerukunan di tengah masyarakat," ucap Kasubdit PUPB di hadapan para peserta dan undangan.
Foto: Istimewa
Wakil Rektor 1 IAKN Kupang, Maryon D. Pattinaja, Ph.D., yang hadir mewakili Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan PESPARAWI perdana ini. "Acara ini sejalan dengan visi Rektor dalam tiga program utama yakni Mentality Building, Capacity Building, dan Identity Building. Lomba PESPARAWI ini adalah salah satu sarana untuk membina mentalitas spiritual yang kokoh melalui pujian dan penyembahan (spiritual building). PESPARAWI ini juga untuk Capacity Building yakni meningkatkan kapasitas diri dan mengembangkan potensi yang diberikan Tuhan. Identity Building karena meneguhkan identitas sebagai anak-anak Tuhan yang berakar kuat pada iman dan budaya. Dalam nyanyian dan musik, kita mempertegas siapa kita dan dari mana kita berasal, serta menunjukkan kebanggaan kita sebagai umat yang hidup di bawah kasih karunia Tuhan," Jelas WR 1.
Ketua panitia, Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si., yang juga menjabat sebagai Kepala Biro AUAK IAKN Kupang, menegaskan bahwa PESPARAWI perdana ini bertujuan memperkuat moderasi beragama di NTT. "Dengan kegiatan ini, kita ingin mendorong toleransi, kerukunan, dan keseimbangan dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat," kata Yorhans. Ia juga mengutip pepatah terkenal Santo Agustinus, “Qui bene cantat, bis orat” yang berarti "bernyanyi dengan baik adalah berdoa dua kali," menekankan makna spiritual dari setiap nyanyian yang dibawakan.
Foto: Istimewa
PESPARAWI perdana ini diikuti oleh 61 peserta, yang terdiri dari kelompok paduan suara mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga umum, serta kategori Vocal Group dan Pop Gerejawi (Band). Penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting bagi umat Kristen di NTT dalam membangun kebersamaan dan mempererat kerukunan melalui puji-pujian bagi Tuhan.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.