Begini Cara Buat Konten Visual Storytelling Menurut Claudia Didi
Ida Bagus Artha Kusuma October 22, 2024 05:34 PM

nextren.com - Visual storytelling menjadi salah satu tren dalam pembuatan konten media sosial yang semakin populer.

Melalui visual yang bercerita, konten tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga dapat menyampaikan pesan atau emosi yang mendalam kepada audiens.

Claudia Permatasari Suciono, atau dikenal dengan nama Claudia Didi, adalah seorang kreator konten yang telah memanfaatkan keunggulan teknologi smartphone seperti Galaxy Z Flip6 untuk membuat konten visual storytelling yang menarik.

Berikut adalah beberapa tips dari Claudia Didi dan panduan umum dalam menciptakan konten visual storytelling.

Identifikasi Cerita dari Sekitar

Claudia menyarankan untuk selalu mencari potensi cerita dari lingkungan sekitar.

Inspirasi dapat datang dari momen keseharian, interaksi dengan orang lain, atau bahkan objek-objek sederhana yang memiliki makna tersendiri.

"Sering kali, cerita terbaik berasal dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Tantangannya adalah bagaimana kita dapat menangkap momen tersebut dan menjadikannya lebih hidup dalam foto," ujar Claudia.

Pilih Subjek atau Objek yang Memiliki Karakter

Pemilihan subjek atau objek dalam visual storytelling sangat penting.

Claudia menekankan pentingnya memilih subjek yang memiliki karakter dan makna tersendiri, sehingga mampu menyampaikan pesan atau emosi yang diinginkan.

Jika subjeknya adalah manusia, tangkaplah ekspresi dan emosi mereka untuk menambah kedalaman cerita.

"Dengan Galaxy Z Flip6, saya dapat memotret berbagai sudut dengan mudah berkat desainnya yang fleksibel dan kamera 50 MP yang menghasilkan gambar tajam," tambahnya.

Manfaatkan Komposisi dengan Teknik Rule of Thirds, Leading Lines, dan Framing

Teknik dasar dalam fotografi seperti rule of thirds, leading lines, dan framing dapat digunakan untuk mengatur komposisi yang menarik.

Claudia merekomendasikan penggunaan gridlines pada kamera untuk memudahkan penempatan subjek di titik yang tepat.

Teknik leading lines, seperti memanfaatkan jalan setapak atau deretan pohon, dapat digunakan untuk mengarahkan pandangan mata audiens ke fokus utama foto.

Selain itu, framing alami seperti jendela atau pintu juga bisa menambah dimensi dan kedalaman pada gambar.

Bereksperimen dengan Warna dan Cahaya

Eksperimen dengan warna dan pencahayaan dapat menambah suasana serta efek dramatis pada foto.

Golden hour, yaitu saat matahari terbit atau terbenam, memberikan nuansa hangat pada gambar, sedangkan blue hour, yaitu saat langit berwarna kebiruan setelah matahari terbenam, memberikan kesan sejuk.

Menggunakan warna-warna primer sebagai fokus utama juga bisa memperkuat elemen visual.

Claudia sering memanfaatkan pencahayaan alami untuk menciptakan foto dengan efek yang lebih dramatis dan menarik.

Maksimalkan Fitur Sketch to Image dan Instant Slow-mo pada Galaxy Z Flip6

Claudia mengaku sangat terbantu dengan fitur Sketch to Image di Galaxy Z Flip6 yang memungkinkan kreator untuk menambahkan elemen visual sesuai imajinasi mereka.

"Kita bisa menggambar sketsa kupu-kupu atau elemen futuristik seperti robot, lalu AI akan mengubahnya menjadi gambar realistis yang terintegrasi sempurna dalam foto," jelasnya.

Kombinasi antara penggunaan fitur ini dengan teknik fotografi yang tepat mampu menghasilkan konten yang tidak hanya estetik, tetapi juga bercerita.

Selain itu, fitur Instant Slow-mo memungkinkan pengguna untuk menambah kesan dramatis pada video, misalnya saat merekam aktivitas olahraga.

Dengan mode ini, pengguna dapat dengan mudah memperlambat momen tertentu untuk memberikan efek visual yang lebih mengesankan.

Eksplorasi Sudut Pengambilan Gambar dengan Flex Mode

Galaxy Z Flip6 dilengkapi dengan Flex Mode yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi sudut pengambilan gambar yang unik dan tidak biasa.

Claudia sering menggunakan teknik low angle untuk mendapatkan efek refleksi dari permukaan, serta memanfaatkan bentuk lipat Galaxy Z Flip6 yang memudahkan pengambilan gambar di berbagai kondisi.

Dengan beragam fitur canggih yang dimiliki Galaxy Z Flip6, Claudia menegaskan bahwa pembuatan konten visual storytelling kini menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

"Yang terpenting adalah terus bereksperimen dan mencoba berbagai teknik baru. Dengan begitu, kita bisa menemukan gaya unik dalam bercerita melalui visual yang kita buat," tutup Claudia.

Galaxy Z Flip6 tersedia dalam beberapa pilihan warna dan kapasitas penyimpanan, mulai dari Rp17.499.000. Perangkat ini didukung oleh prosesor Snapdragon® 8 Gen 3 dan Pro-Visual Engine untuk performa maksimal dalam pembuatan konten.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.