TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial khususnya TikTok tentang makanan yang disebut sebagai cokelat dubai.

Beberapa video memperlihatkan tampilan coklat dubai yang unik dan sudah terbayang rasanya yang manis.

Karena sering berseliweran di dunia maya, tak sedikit masyarakat yang ingin mencobanya.

Sebelum mencobanya, anda wajib tahu apa itu sebenarnya cokelat Dubai.

Cokelat Dubai merupakan camilan manis yang berasal dari Timur Tengah dan terinspirasi dari cita rasa khas Dubai.

Dengan kombinasi tekstur renyah di luar dan isi lembut di dalam, coket ini menawarkan sensasi makan yang tidak biasa. 

Dilansir dari laman CNN, cokelat Dubai viral ini bukan hanya sekadar camilan biasa, melainkan sebuah pengalaman kuliner yang mengundang banyak orang untuk mencobanya.

Cokelat Dubai terbuat dari apa?

Cokelat ini dipenuhi dengan isian yang tak biasa, seperti filo pastry, custard vanila, hingga teh dan biskuit.

Kombinasi yang tidak umum ini menjadikan cokelat ini tren baru yang menarik perhatian banyak orang.

Cokelat Dubai viral ini pertama kali dibuat oleh Fix Dessert Chocolatier, sebuah toko cokelat di Dubai yang didirikan oleh Sarah Hamouda pada tahun 2021.

Terinspirasi dari keinginan sang pendiri selama masa kehamilan, Hamouda menciptakan cokelat yang berbeda dari biasanya.

Popularitas cokelat Dubai viral ini melonjak setelah video ASMR dari Maria Vehera, seorang influencer makanan di TikTok, yang menikmati cokelat tersebut di dalam mobilnya viral.

Video ini telah ditonton lebih dari 56 juta kali, dan banyak orang mulai membuat video reaksi atau mencoba meniru resep cokelat ini di rumah.

Ditambahkan dari laman The Kitchn, cokelat Dubai yang terbuat dari pistachio krim dan knafeh, makanan khas Timur Tengah, menjadi tren besar di TikTok.

Cokelat ini sebelumnya hanya tersedia di Dubai hingga salah satu toko di New York mulai mengimpor cokelat ini.

Karena popularitasnya di TikTok, banyak orang yang mencoba membuat sendiri versi tiruan cokelat Dubai ala rumahan.

Keistimewaan cokelat Dubai viral terletak pada isian dan desainnya yang unik.

Setiap batang cokelat dibuat dengan tangan dan dihiasi dengan desain berwarna yang berbeda.

Beberapa varian rasa khas Timur Tengah seperti kurma, karak (teh rempah), dan knafeh turut memperkaya cita rasa cokelat ini.

Bahkan, inspirasi rasa dari komunitas ekspatriat di Dubai juga terlihat dalam varian seperti "Mind your own Buiscoff," cokelat putih yang diisi dengan cheesecake Lotus yang renyah, dan "Cereously Chewsy," cokelat susu yang dipenuhi dengan brownies Nutella, custard, dan sereal.

Bukan hanya isian yang beragam, tetapi juga kombinasi kreatif rasa yang memanjakan lidah.

Tingginya permintaan terhadap cokelat Dubai viral ini membuat produk tersebut cepat habis setiap hari.

Dengan harga $20 atau sekitar Rp 309.000 per batang, Fix Chocolatier hanya menjual 500 batang cokelat per hari melalui layanan pengantaran makanan di Dubai.

Meskipun demikian, banyak penggemar mengeluh karena stok terbatas, dan beberapa bahkan membeli cokelat ini dengan harga lebih tinggi di pasar gelap. (*)