PM Irak Umumkan Kematian 9 Komandan Senior ISIS dalam Operasi Gabungan
Endra Kurniawan October 22, 2024 10:34 PM

TRIBUNNEWS.COM -  Perdana Menteri Iraq, Mohammed Shia' al-Sudani menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap pihak-pihak yang ikut dalam operasi yang tewaskan pemimpin ISIS berjuluk "Wali Irak" pada hari Selasa ini, (22/10/2024).

Al-Sudani menyampaikan ucapan terimakasihnya tersebut melalui akun media sosialnya di X, yakni @mohamedshia.

Di unggahannya tersebut, Al-Sudani menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang diberikan pihak-pihak terkait untuk menumpas sosok Shahadhah 'Allawi Salih 'Ulaywi al-Bajjari atau Abu Issa yang dijuluki "Wali Irak" tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Irak yang hebat atas terbunuhnya 'Wali Irak' dan delapan pemimpin senior ISIS lainnya dalam operasi heroik oleh Layanan Kontra Terorisme dan Layanan Keamanan Nasional," tulis Al-Sudani.

Dalam keterangannya, Al-Sudani juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu operasi penumpasan Abu Issa yang bersembunyi di Pegunungan Hamrin.

"Misi luar biasa ini rampung berkat pengawasan oleh Komando Operasi Gabungan (CJTF-OIR) yang berhasil menargetkan tempat persembunyian teroris di Pegunungan Hamrin," sambung Al-Sudani.

"Kami menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi teroris di Irak. Kami akan terus mengejar mereka (ISIS) hingga tempat persembunyian mereka dan menghilangkan mereka, kami akan melakukannya sampai tanah Irak bersih dari mereka dan tindakan berdosa mereka," pungkasnya.

Kabar yang disampaikan oleh Al-Sudani ini juga mengkonfirmasi pernyataan sebelumnya dari Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) pada 14 Oktober lalu.

Di pernyataan CENTCOM tersebut, pihaknya mengaku telah melakukan penumpasan ISIS yang efektif dalam operasi gabungan bersama Irak.

Di keterangannya, CENTCOM memuji Angkatan Keamanan Irak (ISF) yang sebelumnya juga berhasil melakukan serangan udara yang tepat di Irak Timur Laut.

Serangan tersebut menewaskan empat anggota organisasi teroris ISIS, termasuk seorang pemimpin seniornya. 

Serangan yang dipimpin Irak ini dilakukan untuk mengganggu dan merusak jaringan serangan ISIS di Irak dan didukung oleh bantuan teknis serta intelijen dari Pasukan Koalisi CJTF-OIR.

Operasi tersebut juga dinilai dieksekusi dengan rapi karena tidak ada indikasi korban sipil dalam serangan.

Dukungan terhadap serangan ISF merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Koalisi CJTF-OIR yang dipimpin AS untuk mengganggu dan merusak upaya teroris dalam merencanakan, mengorganisasi, dan melaksanakan serangan terhadap warga sipil dan personel militer di seluruh wilayah dan lebih jauh lagi. 

Pada bulan Agustus lalu, CJTF-OIR juga bekerja sama dengan ISF untuk melakukan penggerebekan di Irak Barat, yang mengakibatkan kematian 14 anggota ISIS.

"ISIS tetap menjadi ancaman bagi wilayah ini, sekutu kami, serta tanah air kami. Komando Pusat AS, bersama dengan mitra koalisi dan Irak kami, akan terus mengejar para teroris ini dengan agresif," kata Jenderal Michael Erik Kurilla, panglima Komando Pusat AS.

(Bobby)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.