3 Perwira TNI Calon Ajudan Prabowo Pengganti Mayor Teddy: Kopassus, Penerbang Tempur, Komandan KRI
Acos Abdul Qodir October 23, 2024 02:33 AM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telah beredar baik di media massa maupun media sosial tiga nama perwira TNI calon ajudan Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa hari ke belakang.

Mereka adalah Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Pallaguna dari TNI AU, dan Letkol (P) Romi Habe Putra dari TNI AL.

Sementara itu, dari kepolisian mencuat nama Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana juga telah mengkonfirmasi hal tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa Wahyo memang mengikuti seleksi sebagai calon ajudan presiden Prabowo Subianto.

Ia menjelaskan proses seleksi tersebut saat ini masih berlangsung dan TNI AD juga masih menunggu hasilnya dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

"Jadi betul, yang bersangkutan ikut seleksi sebagai calon ajudan presiden," kata Wahyu kepada wartawan pada Selasa (22/10/2024).

Wahyu mengatakan, sementara ini dari TNI AD baru mengusulkan nama Wahyo untuk mengikuti seleksi tersebut.

TNI AD, kata dia, menyiapkan perwira terbaik yang dimilikinya.

"Yang penting kita sebagai Angkatan Darat diminta menyiapkan perwira terbaik yang kita miliki, tentu kita siapkan kita kirimkan, nanti diseleksi berapa lama, seleksinya bagaimana, tentu itu Setmilpres yang tahu," ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta Pusat pada Selasa (22/10/2024).

"Ya nanti akan disampaikan kepada kita siapa yang lolos, siapa yang memenuhi syarat," sambung dia.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono juga mengatakan sejauh ini nama Anton lah yang diusulkan TNI AU untuk mengikuti seleksi menjadi calon ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Akan tetapi, ungkapnya, saat ini belum ada surat resmi dari Setmilpres terkait siapa yang kemudian menjadi ajudan Prabowo nantinya.

"Ada beberapa (nama kandidat), saya lupa ada enam kalau enggak salah. Iya ada enam. Kan juga ada calon ajudan wapres. Nah yang terpilih Kolonel Anton. Yang Wapres belum. Kalau yang sudah terkonfirmasi, tapi kan belum ada surat resminya itu Kolonel Anton," ujar Tonny.

Anton sendiri, kata Tonny, adalah muridnya.

Anton, lanjut dia, adalah Perwira TNI AU dari Korps Penerbang Tempur yang menerbangkan pesawat Sukhoi dan F-16.

"Penerbang Sukhoi, F-16 juga, siswa saya, saya yang mengajar dia," ungkapnya.

TNI AL juga telah mengkonfirmasi kepada wartawan terkait keikutsertaan Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dalam proses seleksi calon ajudan Presiden.

Romi tercatat telah memiliki pengalaman ditugaskan sebagai komandan di beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Romi tercatat baru menyerahkan jabatannya sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana di Lapangan Apel Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Ujung, Surabaya pada Senin (23/9/2024) bulan lalu.

Tercatat juga, pada 1 Januari 2020 Romi mengemban amanah sebagai Komandan KRI Wiratno-379. 

Romi juga tercatat sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan KRI Sura-802 saat berpangkat Mayor Laut (P).

Diketahui, dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nokor 12 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Keajudanan Presiden/Wakil Presiden dan Istri/Suami Presiden/Wakil Presiden, terdapat beberapa ketentuan terkait pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan ajudan Ajudan Presiden/Wakil Presiden.

Pemberhentian dalam jabatan ajudan Ajudan Presiden/Wakil Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden atas usul Panglima TNI/Kapolri.

Kedua, pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Ajudan Istri/Suami Presiden/Wakil Presiden dan Asisten Ajudan Presiden/Wakil Presiden ditetapkan dengan Keputusan Menteri Sekretaris Negara atas usul Panglima TNI/Kapolri.

Ketiga, masa bakti Ajudan dan Asisten Ajudan Presiden/Wakil Presiden dan Ajudan Istri/Suami Presiden/Wakil Presiden paling lama satu periode masa jabatan Presiden/Wakil Presiden.

Mayor Teddy: Jaga Jokowi, Prabowo hingga Diangkat jadi Seskab

Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy memberi hormat kepada Presiden Prabowo Subianto usai diumumkan sebagai Sekretaris Kabinet di Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) malam.  
Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy memberi hormat kepada Presiden Prabowo Subianto usai diumumkan sebagai Sekretaris Kabinet di Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) malam.   (Youtube Setpres)

Ajudan pribadi Prabowo Subianto yang karib dikenal sebagai Mayor Teddy turut menyedot perhatian kaum perempuan selama kampanye Prabowo selaku capres pada Pilpres 2024 lalu.

Setelah terpilih sebagai Presiden RI, Prabowo mengangkat ajudannya itu menjadi Sekretaris Kabinet.  Jauh sebelum itu, Teddy pernah juga menjadi orang yang menjaga Presiden Jokowi.

Mayor (Inf.) Teddy Indra Wijaya lebih dikenal dengan Mayor Teddy lahir di Manado, 14 April 1989, adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa. 

Orang tuanya merupakan anggota TNI, dengan ayahnya yang bernama Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Mayor Teddy mengawali karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer atau Akmil di Magelang, Jawa Tengah, pada 2011.

Ia kemudian masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, dan memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Selepas itu, mengikuti beberapa pelatihan dan sekolah, ia pernah menduduki beberapa jabatan di TNI AD.

Di antaranya Komandan Peleton 3,2,1 di Batalyon Kopassus, ajudan Kasum TNI, Perwira Operasi Batalyon - 13 Kopassus.

Tiga tahun berselang, Teddy yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten Presiden Jokowi (2016-2019).

Setelahnya, dia diangkat menjadi Pama Sat-81 Gultor Mabes TNI (Pendidikan di Amerika) pada 2020.

Pada saat itu, Teddy juga diberi kesempatan melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat (AS) dan meraih gelar sebagai lulusan terbaik. 

Kembali ke Indonesia, Teddy diangkat sebagai Komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopassus.

Tak menunggu lama, Teddy selanjutnya ditunjuk sebagai ajudan untuk Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan pada 2020.

Sejak saat itu, ia selalu membuntuti keberadaan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, bahkan saat melakukan kampanye pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu. 

Tak ayal, karena acap mengekor seiring tugasnya sebagai ajudan, Mayor Teddy disebut juga sebagai “bayangan” Prabowo.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.