Dalam pertarungan tinju, petarung MMA menendang petinju, KO dan didiskulifikasi yang mengejutkan penonton. Idris Abdurashidov adalah seorang seniman bela diri campuran yang tak terkalahkan.

Namun, ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya dalam debut tinju profesionalnya - ia kalah dalam pertarungan dan terlihat frustrasi dengan pelanggaran yang diterimanya - petarung berusia 21 tahun dari Rusia ini kembali melakukan hal yang terbaik.

Ia menendang lawannya. Tepat di kepala. Menjatuhkannya dengan keras. Sebuah gerakan yang putus asa, bodoh dan kotor.



Pertarungannya melawan Bagher Faraji, seorang petinju Iran yang datang dengan rekor profesional 2-0 (2 KO). Pertarungan itu berlangsung pada hari Minggu di Phuket, Thailand. Laga ini berlangsung liar dan buruk sebelum insiden konyol tersebut, dengan pukulan dan clinch yang liar serta satu lemparan ke tanah dari Abdurashidov pada ronde pertama, ditambah sebuah percobaan pukulan memutar, menurut video lengkap pertandingan tersebut.

Faraji sempat menempatkan Abdurashidov dalam kuncian headlock longgar dua kali pada ronde kedua dan tiga kali pada ronde ketiga, meskipun gerakan yang tidak benar itu adalah sesuatu yang setidaknya terjadi sesekali dalam dunia tinju. Kemudian pada ronde ketiga, wasit memperingatkan Abdurashidov karena mengangkat lutut kirinya saat Faraji mendekat dengan dua pukulan.

Faraji terlihat akan memenangkan pertarungan saat memasuki ronde keempat dan terakhir. Hasil tersebut terlihat semakin pasti ketika beberapa pergumulan antara keduanya membuat wasit memberikan poin untuk Abdurashidov.



Wasit segera memutuskan sebuah knockdown setelah Faraji mendorong Abdurashidov ke bawah, dengan sarung tangannya menyentuh kanvas. Pada titik lainnya, Faraji nampak memukul Abdurashidov dengan tangan kiri di bawah ikat pinggang.

Wasit memberikan waktu bagi Abdurashidov untuk memulihkan diri. Dan saat laga ini nampak semakin sengit, Faraji melontarkan pukulan kiri, melingkarkan lengan kanannya ke arah Abdurashidov dan menjatuhkannya ke arah tali ring.

Segera setelah itu, Abdurashidov melontarkan sebuah tendangan kiri yang mengenai kepala Faraji. Faraji pun terjatuh ke atas kanvas. Abdurashidov memberikan ekspresi penuh kebencian saat ia berjalan menjauh, dimana wasit melambaikan tangannya dan memandu Abdurashidov menjauh dari lawannya yang terjatuh.

Satu orang terlihat di bangku penonton, berdiri dan bertepuk tangan. Tim Faraji dan beberapa orang lainnya dengan marah mendekati sudut Abdurashidov. Abdurashidov telah merunduk di antara tali dan keluar dari ring.

Ketenangan pun terjadi. Faraji saat itu sudah sadar dan kembali berdiri. Faraji kini memiliki rekor 3-0 (2 KO). Abdurashidov kini memiliki rekor 0-1 sebagai petinju dan tetap memiliki rekor 4-0 (4 KO) di MMA. Pertarungan MMA terakhirnya adalah pada bulan September bersama One Championship di Bangkok.

Abdurashidov diskors tanpa batas waktu, menurut Grey Johnson dari BoxRec. "Manajer Faraji adalah seorang tokoh terkemuka di Thailand," menurut jurnalis Wasim Mather. "Sepertinya mereka akan mengajukan laporan kepada otoritas olahraga Thailand. Ini memalukan bagi dunia tinju di Thailand."