Mojang Pinilih Kota Cimahi 2024, Sierra Oktriasa Kampanyekan Pelestarian Budaya, Pariwisata dan UMKM
GH News October 25, 2024 04:04 AM

TIMESINDONESIA, CIMAHI – Sebagai Mojang Pinilih Kota Cimahi 2024, Sierra Oktriasa (17) memiliki rasa dan tanggung jawab besar dalam mengkampanyekan pelestarian budaya, pariwisata, dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cimahi. 

"Salah satu langkah penting yang saya lakukan adalah dengan memperkenalkan kekayaan budaya Cimahi yang beragam, seperti Kampung Adat Cirendeu yang mempraktikkan tradisi mengkonsumsi Rasi dari singkong sebagai pengganti nasi," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Sierra-Oktriasa-2.jpg

Mojang Pinilih Kota Cimahi 2024, Sierra Oktriasa saat mengunjungi lokasi angklung (FOTO: Sierra for TIMES Indonesia)

Melalui kampanye ini kata Sierra, masyarakat dapat lebih mengenal budaya lokal yang unik dan memiliki nilai historis tinggi. Selain itu, ia juga dapat memanfaatkan posisinya untuk mempromosikan Wisata Heritage Militer yang menjadi ciri khas Kota Cimahi.

"Dalam hal ini, termasuk bangunan bersejarah seperti Rumah Sakit Dustira, Penjara Poncol, dan The Historich yang tetap berdiri kokoh sebagai saksi perjalanan sejarah kota," ucap anak ketiga dari tiga bersaudara dan sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Cimahi.

Dalam upaya mendukung pariwisata, dirinya mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal untuk memperkuat destinasi wisata dan memperkenalkan kekayaan alam Cimahi, mulai dari wisata alam hingga kuliner khas seperti Dendeng Jantung Pisang(Denjapi). 

"Tidak hanya itu, pemberdayaan UMKM juga harus menjadi prioritas utama dengan memperkenalkan produk-produk lokal melalui digitalisasi. UMKM lokal seperti kerajinan tangan, fashion, dan kuliner memiliki potensi besar untuk menjadi ikon Cimahi jika didukung oleh promosi yang tepat, baik melalui event maupun media sosial," ungkapnya.

Sebagai model dirinya berharap dapat menjadi figur inspiratif bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan mempromosikan produk serta budaya lokal. Melalui pelatihan dan edukasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di era digital ini. 

"Dengan demikian, pariwisata dan UMKM Cimahi dapat berkembang bersama, menciptakan keseimbangan antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi," ucap perempuan yang memiliki hobi memasak, makeup, mendengarkan musik, bercocok tanam di rumah, olahraga, dan hang out untuk mencari pengalaman.

Ke depannya, pemilik akun media sosial Instagram @sierraoktrs juga berharap dengan adanya peningkatan promosi digital dan sinergi yang kuat antara semua pihak, Cimahi dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal luas, serta mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui potensi UMKM yang terus berkembang. 

"Dukungan penuh dari masyarakat dalam menggunakan dan mempromosikan produk lokal serta mengunjungi destinasi wisata akan sangat membantu mewujudkan Cimahi yang lebih maju dan mandiri, menjaga identitasnya sebagai kota yang kaya akan budaya dan sejarah," tutupnya. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.