Arkeolog Ungkap Wajah Cantik Zosia, Vampir yang Diyakini Bisa Hidup Kembali
GH News November 01, 2024 12:08 PM
MILAN - Para ilmuwan telah merekonstruksi wajah seorang wanita yang diyakini sebagai vampir dan dikubur dengan sabit di lehernya untuk mencegahnya bangkit dari kematian.

BACA JUGA - Mengenal Lady Dumitrescu, Vampir Wanita Bertubuh Montok

Sisa-sisa jasad wanita itu ditemukan pada tahun 2022 di sebuah makam di Polandia dan para arkeolog tercengang dengan apa yang mereka lihat.

Kita sekarang tahu seperti apa rupa wanita berusia 400 tahun itu, berkat kerja sama tim peneliti dari Universitas Nicolaus Copernicus di Torun, yang menemukan kerangka tersebut, dan arkeolog Swedia Oscar Nilsson.

Tim tersebut menggunakan DNA, pencetakan 3D, dan tanah liat untuk merekonstruksi wajah wanita "vampir" yang dikenal penduduk setempat sebagai Zosia.

Menyoroti ironi tersebut, Nilsson mengatakan kepada Reuters bahwa "mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegahnya bangkit dari kematian... kami telah melakukan segala yang kami bisa untuk menghidupkannya kembali."

Replika tengkorak hasil cetakan 3D digunakan bersama informasi mengenai usia wanita, berat badan, dan detail lainnya untuk membentuk otot dan fitur wajah, sesuai video yang menunjukkan proses rekonstruksi yang sedang berlangsung.

Baca juga: Makam vampir ditemukan di bawah gereja Polandia, penemuan pertama

Nilson menjelaskan rangkaian kejadian tersebut seolah-olah telah terjadi berabad-abad lalu dalam sebuah unggahan di media sosial. Ia mengatakan bahwa Zosia dikuburkan hanya dengan gembok. Namun, penduduk desa mulai mengalami nasib buruk yang tidak dapat dijelaskan, dan pikiran mereka tertuju pada vampir tersebut. Jadi, mereka membuka kuburan tersebut.

Mereka terkejut saat menemukan gemboknya terbuka. Karena panik melihatnya, mereka mengalungkan bilah sabit tajam ke lehernya, kata Nilsson. "Kalau-kalau dia bangun."

Magdalena Zagrodzka, bagian dari tim peneliti yang menemukan Zosia, mengatakan ada juga hiasan kepala sutra yang ditenun dengan benang emas atau perak. Ia mengatakan bahwa topi itu menunjukkan bahwa ia memiliki status sosial yang lebih tinggi.

Mengubur orang dengan sabit di leher mereka merupakan praktik umum di Polandia sekitar abad ke-17. Beberapa kerangka lainnya telah ditemukan di masa lalu dengan sabit di leher mereka. Sisa-sisa "anak vampir" yang dipenggal juga ditemukan pada bulan September tahun ini, dengan balok-balok berat diletakkan di atas kuburan.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.