BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, harga tiket pesawat dari Batam menuju beberapa kota besar terpantau merangkak naik.
Dari beberapa situs perjalanan online, terpantau harga tiket pesawat dari Batam ke Medan dan Jakarta pada tanggal 24 hingga 31 Desember berkisar mulai dari Rp1 juta - 1,2 juta.
Angka ini mengalami kenaikan jika dibanding periode akhir November 2024. Kenaikan memang tak signifikan, namun angka tersebut cukup dirasakan masyarakat.
“Lambat laun akan naik terus itu, bisa meroket nanti kalau pesannya pas mudik Natal. Pesan dari sekarang saja sudah naik. Kapanlah harga tiket ini stabil, tak usah pun naik, paling tidak stabil dengan harga hari biasanya,” ujar Nike, warga Batam yang punya rencana mudik Natal, Selasa (5/11/2024).
Nike pun berharap pada momen Nataru mendatang, tarif tiket penerbangan dapat stabil bahkan turun sebagaimana arahan Presiden Prabowo dalam berita.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi, menilai harga tiket pesawat sudah sangat tidak wajar. Sebab, kenaikan harga tiket pesawat tidak boleh melebihi ambang batas maksimal yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Masih mahal kami juga belum menerima informasi resmi mengenai adanya penurunan harga tiket dari pusat," ujar Junaidi.
Meskipun regulasi harga tiket pesawat di jalur udara menjadi kewenangan pemerintah pusat, pihaknya tetap melaporkan jika adanya dugaan maskapai yang bermain.
“Karena sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat,” katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah terus mengawasi harga tiket pesawat melalui Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Satgas ini dipastikan tetap berjalan dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto, sejalan dengan fokus Kementerian Pariwisata yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian. Itu untuk memastikan tarif tiket pesawat tetap terjangkau bagi masyarakat, khususnya di momen Nataru yang biasanya diwarnai lonjakan permintaan
"Pemerintah terus mengupayakan pengawasan dan pengendalian harga, agar masyarakat tetap bisa mengakses moda transportasi udara dengan harga yang terjangkau selama musim libur akhir tahun. Kita tunggu saja nanti apa keputusannya," tuturnya. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)