Nakita.id - Berapa biaya masuk politeknik penerbangan? Ini informasinya untuk Moms dan Dads.
Biaya masuk Politeknik Penerbangan bisa menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon mahasiswa yang berminat mengejar karier di bidang penerbangan.
Politeknik Penerbangan menawarkan pendidikan yang berfokus pada keterampilan teknis dan profesional di industri penerbangan, dengan biaya pendidikan yang bervariasi tergantung program studi dan fasilitas yang disediakan.
Selain biaya pendaftaran, terdapat komponen biaya lain seperti biaya pendidikan per semester, biaya laboratorium, serta biaya praktikum yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus pendidikan penerbangan.
Mengetahui rincian biaya ini penting untuk persiapan keuangan, terutama bagi yang serius meniti karier dalam dunia aviasi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah biaya masuk Politeknik Penerbangan yang ada di Indonesia.
- Private Pilot License (PPL): Rp700 juta
- Commercial Pilot License (CPL): Rp1,2 miliar
- Instrument Rating: Rp400 juta
2. Bandung Pilot Academy
- Biaya mulai Rp850 juta
3. Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
- D3 Penerbang Sayap Tetap: Rp60 juta - Rp824 juta
- D3 Operasi Pesawat Udara: Rp41 juta - Rp172 juta
- Non Diploma Penerbang Sayap Tetap: Rp98 juta - Rp728 juta
3. Bali International Fligh Academy
- Rp985 juta untuk 5 tahun
4. Dirgantara Pilot School
Biaya: Rp850 juta
5. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC)
- Biaya: Rp93 juta per tahun
6. Aero Flyer Institute
- Lisensi Private Pilot License (PPL): + Rp 298 juta
- Paket lisensi PPL, CPL, dan IR: + Rp 548 juta
- Paket lisensi PPL, CPL, IR, dan ME: + Rp 892 juta.
Masuk Politeknik Penerbangan membutuhkan persiapan finansial yang matang, mengingat biaya masuk dan operasionalnya relatif tinggi.
Dengan memahami rincian biaya dan strategi persiapan finansial, calon mahasiswa dan orang tua dapat merencanakan dana pendidikan dengan lebih baik.
Persiapan ini menjadi investasi penting untuk masa depan karier di bidang penerbangan yang menjanjikan.
