TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Even skala internasional, Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba diprediksi akan mengundang keramaian pengunjung.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan antisipasi lonjakan kepadatan pelabuhan saat penyelenggaran Aquabike Jetski World Championship 2024.
Menyikapi hal itu, Kepala Dishub (Kadishub) Sumut, Agustinus mengakui telah memprediksi adanya potensi peningkatan pengunjung dan penumpang saat even internasional jetski.
"Dari sebelumnya kita sudah prediksi, potensi peningkatan penumpang pasti ada, khususnya yang menyeberang (pelabuhan) ke Samosir. Dari provinsi sudah menyediakan setiap even yang ada di Parapat, Karo dan Dairi sampai even penutupan ke Samosir," ujarnya, Selasa (5/11/2024)
Tindakan teknisnya, Agustinus akan berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KKSOP) dan BUMN PT. ASDP.
"Dishub Sumut meminta untuk melakukan penambahan trip," katanya.
Di 2024, untuk penyebrangan Danau Toba sudah memiliki beberapa akses tambahan penyeberangan.
Sehingga kepadatan sudah bisa berkurang lewat sarana dan prasana yang baru dibangun.
"Kekhawatirannya di hari biasa dan weekend padat, tapi ini sudah lumayan karena kita sudah ada alternatif, karena sekarang tidak harus di Parapat, bisa dari Tiga Ras, Balige untuk akses alternatifnya" ungkapnya.
Pengunjung yang melakukan akses penyeberangan kini tidak harus menumpuk dari dermaga Ajibata.
Sudah bisa dari beberapa pelabuhan yang sudah dibangun terbaru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mematangkan persiapan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba.
Ajang jetski dunia ini akan digelar 13-17 November 2024 mendatang.
Pemprov Sumut pematangan persiapan terkait hal-hal teknis seperti kesehatan, transportasi, akomodasi, lalu lintas dan lainnya.
Pemprov Sumut menggelar rapat kesiapan dengan 4 kabupaten yang terlibat langsung penyelenggaraan event internasional.
"Pematang sudah mulai dengan 4 kabupaten. Pemkab Dairi, Simalungun, Karo dan Samosir. Selain itu juga dari para stakeholder terkait dan juga tim dari InJorney. Kita ingin memastikan kesiapan setiap kabupaten terkait kantong parkir, tim medis, akomodasi, rekayasa lalu lintas, makanan dan lainnya. Alhamdulillah, semua siap," kata Staf Ahli Gubernur Sumut M Armand Effendy Pohan yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Sabtu (2/10/2024).
Event skala internasional Aquabike World Championship tercatat kali kedua digelar di Danau Toba.
Sebelumnya, event ini sukses diselenggarakan Kabupaten Toba, Dairi, Karo dan Samosir.
"Dari rapat kami melihat kesiapan setiap daerah sudah bagus, karena belajar dari pengalaman sebelumnya, tetapi tentu ada sedikit perbaikan agar lebih membuat penonton lebih nyaman," kata Effendy Pohan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan, pihaknya menyiapkan 24 kendaraan shuttle pada event ini. Sehingga mempermudah penonton untuk menyaksikan balap jetski kelas dunia ini.
"Kita sedang berupaya bagaimana penonton lebih dekat lagi ke lokasi bila memungkinkan, walau begitu kita tetap menyiapkan shuttle untuk mempermudah mobilisasi masyarakat kita," kata Agustinus.
Rapat ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut Bayarin Yunus Tanjung dan Project Director Aquabike Championship Toba 2024 Palupi Rusdiyadmi.
Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut serta OPD kabupaten penyelenggara Aquabike World Championship 2024 Danau Toba.
(Dyk/Tribun-Medan.com)