Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi Gelar Festival TechTonic Expo 2024
Ardhina Trisila Sakti November 05, 2024 09:30 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HMTI) Universitas Bangka Belitung (UBB) menyelenggarakan festival dengan nama Technology and Innovation Conference Expo (TechTonic Expo) 2024, pada Selasa (5/11/2024).

Bertempat di Balai Besar Peradaban (BPP) UBB, festival tersebut mengangkat tema Eksplorasi Peran Teknologi dalam Transformasi Digital pada Sektor Pendidikan: Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Acara ini nampak diikuti oleh seluruh keluarga mahasiswa teknologi informasi angkatan 2022, 2023, dan 2024 serta tamu undangan yang terdiri atas juri lomba, peserta lomba dan perwakilan setiap ormawa FST.

Pada pelaksanaanya TechTonic Expo 2024 ini dibuka oleh koordinator program studi teknologi informasi Umar Varuq Vista.

"Acara ini sungguh luar biasa, semoga kedepannya acara ini bisa lebih luar biasa lagi dan kedepannya kita perbaiki lagi kekurangan-kekurangan yang ada" ucap Umar dalam sambutannya.

Umar menyampaikan, TechTonic Expo ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh program studi teknologi informasi dan himpunan mahasiswa teknologi informasi ini menjadi sebuah wadah bagi siswa maupun mahasiswa dalam mengembangkan kreatifitas serta inovasi dalam bidang teknologi. 

"Adapun perlombaan yang diadakan pada kegiatan ini yaitu, Capture The Flag (CTF), Desain Grafis, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh siswa/i sekolah menengah atas/kejuruan/sederajat dan mahasiswa/i seluruh Indonesia," terangnya.

Sementara itu, dalam seminar narasumber diisi oleh Fajri Hulvi seorang Founder Bithub dan Computer Science Researcher, dengan tema Etika dalam Teknologi: Tantangan Moral dalam Penggunaan AI dan Data Pribadi.

Pada pemaparannya, Fajri Hulvi membawa perspektif yang mendalam tentang etika dalam penggunaan teknologi sekarang dan tantangan serta moral yang harus ditanamkan ketika menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah di kalangan mahasiswa.

"Yang paling penting, harus ada sebuah etika dalam penggunaan teknologi, karena teknologi hadir untuk membantu manusia bukan merusak manusia itu sendiri," terangnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.