Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM- Terungkap dari mana bek Copenhagen Kevin Diks memiliki darah Indonesia.
Darah Indonesia dia dapatkan dari kakek dan neneknya yang merupakan orang Indonesia.
Kakek Lahir di Morotai dan Nenek dari Ibu Lahir di Ambon.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan Kevin Diks memiliki keturunan Indonesia berasal dari kakek dan nenek dari ibunya.
"Kakeknya lahir di Morotai, sedangkan neneknya lahir di Ambon," ujar Dito.
Saat ini, kata dia, Kevin Diks bermain untuk klub FC Copenhagen sebagai bek tengah.
Sementara Estella Loupatty, Dito menuturkan bahwa dia memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah.
"Di mana neneknya merupakan keturunan Indonesia bernama Josephina Loupattiy lahir di Larantuka, Flores Timur, pada 5 Maret 1938. Ayahnya bernama Lucas Loupattiy lahir di Zaandam 19 Juli 1971," jelasnya.
Dia menyebut, saat ini Estella Loupatty bermain untuk FC Amsterdamsche sebagai sayap kiri atau kanan.
Lalu, Noa Leatomu memilki keturunan Indonesia dari ayahnya.
"Di mana neneknya merupakan kelahiran Indonesia. Neneknya bernama Paulina Jhanna Ferdinandus, Lahir di Tanah Merah, Papua Selatan pada tanggal 25 Agustus 1939," ucap Dito.
Dito mengungkapkan, saat ini Noa Leatomu bermain untuk Alemaria Achen sebagai bek sayap kanan.
Komisi X dan XIII DPR telah menyetujui naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat paripurna untuk menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada tiga calon pemain Timnas Indonesia, yakni Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty pada Selasa (5/11/2024).
Kata Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Senin (4/11/2024).
Hetifah menjelaskan, rapat paripurna pemberian kewarganegaraan untuk Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
Politikus Partai Golkar ini berharap semua stakeholder terkait sepakbola solid memberikan dukungan penuh, termasuk dalam merekrut pemain diaspora berbakat, demi kejayaan Timnas Indonesia.
"Semoga berbagai usaha keras yang dilakukan bersama bisa menghasilkan prestasi terbaik, agar mimpi Timnas Indonesia menang di Piala Dunia bisa menjadi kenyataan," ujar Hetifah.