Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial semakin merata pada hari ini, Selasa 5 November 2024.

Salah satu program yang mengalami perkembangan signifikan adalah BLT Dana Desa, yang kini mulai cair di sejumlah wilayah dengan jumlah yang bervariasi.

Selain itu, ada juga wacana perubahan subsidi LPG 3 Kg menjadi BLT subsidi LPG 3 Kg, yang tentunya akan mempengaruhi banyak penerima manfaat.

Berikut adalah informasi terbaru mengenai pencairan bantuan sosial yang patut Anda ketahui, dilansir dari YouTube Naura Vlog.

Hari ini, BLT Dana Desa mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Beberapa wilayah sudah menerima bantuan dengan jumlah yang berbeda-beda, seperti Rp600.000 hingga Rp900.000 per keluarga.

Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah desa.

Selain itu, bantuan sosial untuk permakanan juga terus disalurkan setiap hari dan akan berlanjut hingga akhir Desember 2024. Bantuan Sosial Atensi juga turut dicairkan, dengan nilai bantuan sekitar Rp400.000.

Masyarakat diharapkan untuk mengecek secara berkala apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat pada program bantuan sosial ini, baik melalui aplikasi atau platform resmi yang telah disediakan oleh Kemensos.

Wacana Penyaluran BLT Subsidi LPG 3 Kg

Selain penyaluran BLT Dana Desa, terdapat wacana perubahan subsidi LPG 3 Kg menjadi bantuan langsung tunai (BLT) yang tengah diproses oleh pemerintah.

Wacana ini sudah digemakan sejak beberapa waktu lalu oleh Presiden Joko Widodo, yang bertujuan agar subsidi gas LPG 3 kg lebih tepat sasaran dan hanya diterima oleh keluarga miskin yang benar-benar membutuhkan.

Menurut rencana, subsidi LPG 3 Kg yang sebelumnya diberikan dalam bentuk barang (gas LPG bersubsidi) akan digantikan dengan BLT senilai Rp100.000 hingga Rp150.000 per keluarga penerima manfaat.

Langkah ini diambil mengingat banyaknya keluhan terkait penyalahgunaan subsidi LPG 3 Kg yang sering kali dinikmati oleh kalangan yang tidak berhak.

Saat ini, pemerintah tengah menggodok anggaran dan memastikan siapa saja yang akan menjadi penerima manfaat, termasuk apakah data KPM PKH atau BPNT yang akan digunakan sebagai acuan penerima bantuan.

Jika disetujui, BLT subsidi LPG 3 Kg ini akan mulai disalurkan pada akhir tahun 2024 atau awal 2025. Pemerintah akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan distribusi BLT ini dalam waktu dekat.

Pencairan BLT BBM dan Subsidi Lainnya

Selain subsidi LPG, pemerintah juga berencana untuk mengganti subsidi BBM dengan bantuan langsung tunai (BLT).

Bahlil Lahadalia, Menteri yang ditunjuk untuk memimpin perubahan ini, menyatakan bahwa BLT BBM akan lebih tepat sasaran, sehingga masyarakat yang membutuhkan akan mendapat manfaat langsung.

Pemerintah masih memfinalisasi mekanisme penyaluran BLT BBM, termasuk siapa saja yang berhak menerima dan data yang akan digunakan. Wacana ini diharapkan akan segera terwujud pada akhir 2024 atau awal 2025.