BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Babel Terus Membaik Meski di Triwulan III Hanya Tumbuh 0,13 Persen
Asmadi Pandapotan Siregar November 06, 2024 01:30 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi daerah ini di masa mendatang.

Meski pada triwulan III 2024 pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung masih relatif kecil dengan peningkatan sebesar 0,13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), BI melihat potensi perbaikan yang signifikan pada triwulan berikutnya. 

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy menyatakan, optimisme tersebut sejalan dengan kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 yang mencatat angka optimis di level 118,25.

"Kami melihat sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan sebagai penopang utama ekonomi Bangka Belitung, akan terus memperlihatkan kinerja positif seiring berakhirnya musim trek kelapa sawit," ungkap Rommy kepada awak media, Rabu (6/11/2024).

Menurutnya, kelapa sawit yang diproyeksikan meningkat diperkirakan akan memberikan dampak positif, terutama pada sektor Industri Pengolahan, khususnya dalam pengolahan Crude Palm Oil (CPO), yang sempat mengalami kontraksi pada triwulan sebelumnya.

Tak hanya itu, momentum Pilkada serentak yang akan digelar November mendatang juga diyakini Bank Indonesia akan memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat lokal. Perhelatan lima tahunan tersebut diperkirakan akan mendongkrak aktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan tingginya kebutuhan konsumsi dan pengadaan produk dalam kampanye serta kegiatan terkait lainnya.

Optimisme BI terhadap perbaikan ekonomi Bangka Belitung juga didukung oleh proyeksi peningkatan di sektor perdagangan dan transportasi menjelang momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir 2024.

Sektor ini diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan yang akan berimbas positif pada sektor terkait lainnya seperti transportasi, pergudangan, serta akomodasi makanan dan minuman.

"Bank Indonesia berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta berbagai mitra strategis guna menjaga stabilitas dan mendorong sumber pertumbuhan baru di Bangka Belitung. Melalui sinergi ini, BI bersama Pemerintah Daerah secara aktif menggalakkan promosi sektor pariwisata, pengembangan produk UMKM, serta mengintegrasikan ekonomi syariah dan digitalisasi sistem pembayaran di daerah," terangnya.

Upaya kolaboratif ini, menurut Rommy, merupakan langkah taktis untuk mendorong kebangkitan sektor ekonomi unggulan Bangka Belitung secara berkelanjutan.

"Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat bersama pemerintah dan mitra strategis lainnya, kami optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung akan semakin solid. Terutama dalam menciptakan sumber ekonomi baru serta mengembangkan sektor unggulan di daerah ini," pungkas Rommy. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.