TRIBUNJAKARTA.COM - Kejutan hasil pertandingan Liga Champions yang telah bertanding pada Rabu (6/11/2024) dinihari, hasilnya sejumlah tim besar takluk ketika bermain menghadapi lawannya.
Tim-tim yang mengalami kekalahan di pertandingan keempat Liga Champions tadi malam adalah Manchester City, Real Madrid dan Bayer Leverkusen.
Tiga tim tersebut merupkan tim jagoan dari masing-masing liga di negara asalnya.
Namun saat menjalani pertandingan Liga Champions, tiga tim tersebut harus mengalami nasib merana dipermalukan lawannya.
Laga pertama yang menarik perhatian adalah kekalahan Manchester City dari Sporting CP.
Manchester City kalah memalukan dengan skor 4-1 melawan Sporting CP.
Hattrick Viktor Gyokeres membuat Manchester City semakin tenggelam di pertandingan ini.
Penderitaan Manchester City semakin sempurna setelah Erling Haaland gagal mengeksekusi penalti.
Kekalahan ini membuat pelatih Pep Guardiolan cuma bisa meratapi nasib timnya.
"Sulit untuk dijelaskan, kami memulai laga dengan sangat baik, kami bermain sangat baik di babak pertama," kata Pep Guardiola dilansir laman UEFA.
"Dalam sepak bola, anda memang harus mencetak gol, dan ketika anda kalah 4-1, anda harus mengucapkan selamat kepada lawan dan belajar dari kekalahan itu,"
"Kami tidak bisa membantahnya, mereka layak menang, penghargaan besar untuk Sporting,"
"Kami tidak mampu tampil klinis pada babak pertama, setelah kami kebobolan gol kedua, kami seharusnya tampil lebih baik tapi hal itu tidak terjadi," tukasnya.
Selain Manchester City, dua tim besar lainnya yang mengalami kekalahan adalah Real Madrid dan Bayern Leverkusen.
Real Madrid mengalami penderitaan yang sama kalah memalukan di kandang dari AC Milan dengan skor
Tim besutan Carlo Acelotti dibuat gigit jari di kandang sendiri setelah AC Milan menggila di Santiago Bernabeu dengan skor 1-3.
Imbas kekalahan Los Blancos membuat Kylian Mbappe dan kolega tak mampu menambah koleksi poin dalam klasemen Liga Champions 2024/25.
Hasil ini sementara membawa AC Milan naik ke peringkat 18 Klasemen Lihga Champions bermodal 6 poin.
Sementara Real Madrid justru terjun ke peringkat 16 dengan koleksi angka 6.
Sorotan tertuju kepada Alvaro Morata yang notabene-nya ialah mantan striker Real Madrid, yang lahir dari akademi mereka.
Morata menjadi definisi mantan yangt menakutkan. Dirangkum dari laman Opta Jose, dia menjadi pemain Spanyol terbanyak mencetak gol ke gawang Real Madrid sepanjang sejarah Liga Champions.
Tercatat Morata mengoyak gawang Madrid sebanyak 7 kali dalam 13 pertemuannya.
Laga lainnya, Bayer Leverkusen juga menjadi korban pembantaian saat bertandang ke Liverpool.
Bayer Leverkusen yang diprediksi bisa memberikan perlawanan berarti kepada Liverpool malah terbantai.
Bermain di Stadion Anfield, tim besutan Xabi Alonso tak berdaya saat dipermalukan dengan skor 4-0.
Luis Diaz menjadi momok utama bagi Bayer Leverkusen lantaran ia menjadi bintang kemenangan Liverpool dengan torehan hattricknya.
Bagi Leverkusen, kekalahan empat gol dari Liverpool jelas sulit dimaafkan bagaimanapun caranya.
Sempat mampu menahan Liverpool selama satu jam, energi Bayer Leverkusen habis pada 30 menit akhir laga hingga akhirnya kebobolan empat gol.
Kekalahan dengan skor telak dari Liverpool tentu membuat Bayer Leverkusen selayaknya butiran debu saja.
Bayer Leverkusen yang awalnya diprediksi bisa menjadi penjegal Liverpool malah berakhir tragis nasibnya.
PSV Eindhoven 4-0 Girona
Slovan Bratislava 1-4 Dinamo Zagreb
Bologna 0-1 Monaco
Borussia Dortmund 1-0 Strum Graz
Celtic 3-1 RB Leipzig
Lille 1-1 Juventus
Liverpool 4-0 Bayer Leverkusen
Real Madrid 1-3 AC Milan
Sporting 4-1 Manchester City
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya