Jakarta (ANTARA) - Zheng Qinwen meneruskan catatan gemilangnya tahun ini ketika ia melaju ke semifinal WTA Finals di Riyadh pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB, berkat kemenangan atas finalis Wimbledon Jasmine Paolini.
Zheng yang merupakan pemenang medali emas Olimpiade Paris 2024, meraih kemenangan ke-30 dari 35 pertandingan terakhirnya. Ia menaklukkan unggulan keempat Paolini dengan kemenangan dua set langsung, 6-1, 6-1, pada laga yang berlangsung selama 67 menit.
Pada hari terakhir pertandingan round robin di Grup Ungu, Zheng dan Paolini memperebutkan spot kualifikasi kedua di bawah Aryna Sabalenka. Sabalenka telah lebih dahulu mengamankan tiket semifinalnya pada Senin (4/11).
Dengan catatan satu kekalahan dari Sabalenka dan satu kemenangan atas Elena Rybakina pada dua pertandingan sebelumnya pekan ini, Zheng memastikan tiketnya ke empat besar dengan penampilan dominan atas Paolini.
Hasil ini membuat Zheng menjadi petenis China pertama sejak Li Na pada 2013, yang berhasil lolos fase grup WTA Finals.
“Itu (prestasi Li Na) terjadi 11 tahun silam, saya benar-benar bangga dapat melakukannya. Saya tidak tahu apa yang harus diharapkan saat tampil di WTA Finals untuk pertama kalinya. Saya berada di grup yang sangat sulit,” kata Zheng seperti dikutip dari laman resmi WTA.
Pengembalian agresif membuat Zheng mendapatkan pertamanya di pertandingan ini pada gim ketiga, dan unggulan ketujuh itu menggandakan keunggulannya untuk memimpin 5-1.
Paolini menyelamatkan satu saat melakukan serve pada gim ketujuh, tetapi Zheng terus menekan dan memenangi set pertama pada kesempatan keduanya.
Penampilan Zheng semakin impresif pada set kedua, dan setelah menyelamatkan satu ia melakukan serve untuk memperbesar keunggulan menjadi 5-1. Setelah itu, dengan ke-12nya pada malam itu, ia memenangi pertandingan.
Ini merupakan kemenangan keempat Zheng dari empat pertemuan dengan Paolini. Paolini masih akan tampil pada nomor ganda dan akan berjuang mengamankan posisi semifinal bersama pasangannya, Sara Errani.