BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Aminah (37) terduduk lemas di rumah tetangganya. Matanya merah, air mata bercucuran.

Para tetangga mencoba menenangkan Aminah yang tampak sangat sedih.

Aminah adalah pemilik rumah yang terbakar di Jalan Sungai Sumba, RT 39 RW 1, Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Kamis (7/11/2024).

Hampir seluruh bagian rumahnya terbakar habis, hanya menyisakan dinding beton bagian ruang tamu.

Saat kebakaran, Aminah sedang berjualan pentol di sekolah dasar yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah.

Rumah dalam keadaan kosong. Sang suami sedang bekerja, sedang dua anaknya sedang bersekolah. Adik suaminya saat itu juga sedang bekerja.

Sambil menahan isak tangis, Aminah menjelaskan bahwa saat meninggalkan rumah pada pagi hari, kompor serta tabung gas dibawa ke tempatnya berjualan.

"Kalau peralatan listrik ada freezer dan pemanas nasi yang masih dicolok ke listrik, sisanya sudah dicabut," kata dia.

Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan.

"Cuma baju di badan," kata dia lirih.

Rumah itu adalah peninggalan almarhum orangtua sang suami, Muhammad Nasiri.

Kesedihan jelas tampak di wajah Aminah.

"(Rumah itu) Satu-satunya peninggalan embah," katanya lirih.

Menurut keterangan tetangga, kebakaran di Jalan Sungai Sumba, RT 39 RW 1, Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, terlihat dari bagian dapur rumah.

Saat itu, rumah diketahui dalam keadaan kosong.

Rumah itu ditinggali oleh Muhammad Nasiri Aminah, bersama dua anak dan satu orang adiknya.

"Rumah kosong karena yang suami kerja, yang istri jualan. Keterangan tetangga tadi api terlihat dari bagian dapur yang terbuat dari kayu," kata Muhammad Tokid, Ketua RT 39.

Kebakaran tersebut menghanguskan satu buah rumah.

Tampak bagian dapur rumah yang berada di belakang kawasan Rumah Sakit Idaman Banjarbaru itu habis terbakar.

Bagian atap rumah juga habis terbakar, yang tersisa hanya bagian dinding beton.

Aksi pemadam yang sigap, tak sampai setengah jam, membuat api bisa segera dikuasai.

Kebakaran bisa dipadamkan sebelum sempat menyambar rumah di sebelahnya.

Di lapangan, tampak pihak terkait seperti kepolisian dan lain-lain sedang melakukan pendataan.

(banjarmasinpost.co.id/rahmadhani)