Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Nusa Cendana (Undana) mengadakan diskusi publik bertajuk “Wakil Kepala Daerah, ‘Ban Serep??’,
Wakil Dekan 1 Fisip Undana, Dr. Mas’amah, S.Pd., M.Si mengatakan mahasiswa perlu tahu peran wakil kepala daerah.
“Kegiatan ini merupakan Fisip Corner, yaitu kegiatan diskusi isu-isu terkini baik isu lokal, nasional, maupun internasional. Diskusi ini yang membedakan kami dengan fakultas lain. Selain itu saat ini masih banyak yang berpikir apa sih peran kepala daerah, untuk itu kami berinisiatif membuat diskusi ini,” ujarnya Kamis, 7 November 2024.
Menjawab topik diskusi tersebut Fisip mengundang narasumber yang merupakan calon wakil Wali Kota Kupang.
“Kami mengundang para narasumber yang kompeten dengan tema yang sedang hits. Pemateri kita ini luar biasa telah meluangkan waktunya di tengah kesibukan. Wakil kepala daerah sering dipandang tidak memiliki tugas, padahal sesuai aturan undang-undang sudah jelas tugas, fungsi, dan kekuasaanya untuk membantu kepala daerah,” jelasnya.
Lewat diskusi ini Mas’amah meminta agar para pemateri memberikan pencerahan kepada mahasiswa.
“Lewat diskusi ini kami meminta pemateri bisa memberikan pencerahan, karena rata-rata mereka pemilih pemula. Mereka juga kebanyakan dari Kota Kupang dan mempunyai hak pilih,” ucapnya.
Adapun dari lima calon Wali Kota Kupang yang diundang yang hadir dalam diskusi yakni Adinda Dua Nurak, Ewalde Taek, dan Sukardan Aloysius. Sedangkan Isyak Nuka dan Serena Francis berhalangan hadir.
Diskusi ini dipandu oleh Dosen Ilmu Politik Akhmad Syafrudin. Dia meminta masing-masing calon untuk memperkenalkan profil diri dan motivasi maju pada pertarungan Pilwalkot Kupang. (cr19).