TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dairi menjalin kerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Dairi terkait akun media sosial yang menyebarkan isu-isu negatif, hoaks, dan SARA.

Pembahasan itu dilakukan komisioner Bawaslu Dairi, Rizal Banurea bersama para staf bertemu dengan Kepala Dinas Kominfo, Anggara Sinurat.

Rizal menjelaskan, pertemuan itu antara Bawaslu dan Kominfo untuk membahas dan melihat akun media sosial yang aktif menyebarkan isu negatif atau hoaks yang dapat memecah belah di Kabupaten Dairi.

"Antara Bawaslu dan Diskominfo bersepakat melihat akun mana saja yang selalu menyebarkan isu negatif. Setelah itu akun-akun yang menyebarkan berita hoaks di data, lalu akan disampaikan kepada Kementerian Digital dan Komunikasi (Komdigi) agar akun menyebarkan isu - isu negatif dan SARA di take down, " ujarnya, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, Diskominfo juga akan melaporkan kepada Bawaslu, apabila ada akun yang terbukti menyebarkan isu negatif maupun SARA.

"Diskominfo Kabupaten Dairi akan membantu Bawaslu Kabupaten Dairi dalam hal monitoring akun - akun yang menyebarkan isu sara dan black campaign, " sebut Rizal.

Rizal pun berharap, kerjasama ini dapat mencegah terjadi perpecahan atau kerusuhan antar pasangan calon khususnya di Kabupaten Dairi.

"Tentu kami berharap tidak ada lagi isu - isu yang dapat memecah belah masyarakat di Kabupaten Dairi, sehingga Pilkada nantinya bisa berjalan dengan aman dan lancar, " tutup Rizal.

(Cr7/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News