TRIBUNNEWS.COM - Inter Miami menatap laga hidup mati di babak playoff Major League Soccer dengan kembali melawan Atlanta United pada Minggu (10/11/2024).
Ini menjadi ketiga kali dalam dua minggu kedua tim bertemu. Bedanya, laga ini akan langsung menentukan siapa yang akan melaju ke tahap berikutnya.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, kedua tim saling mengalahkan dengan skor identik 2-1.
Pada pertandingan pertama, Inter Miami berhasil meraih kemenangan di kandang, namun Atlanta United membalas dengan skor yang sama dalam pertemuan kedua yang berlangsung pada 3 November lalu.
Situasi ini memaksa pertandingan ketiga digelar, mengingat aturan playoff yang mengharuskan tim untuk meraih dua kemenangan agar bisa melanjutkan kompetisi.
Apa Keuntungan Inter Miami di Laga Ketiga Ini?
Inter Miami memiliki keuntungan bermain di hadapan pendukung sendiri di Chase Stadium.
Ini menjadi faktor penting mengingat buruknya rekor mereka ketika bertandang ke markas Atlanta United.
Dukungan dari para penggemar di kandang sendiri diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi Lionel Messi dan tim.
Namun, Inter Miami tidak boleh lengah. Untuk melangkah lebih jauh, mereka harus meraih kemenangan dalam waktu 90 menit.
Jika pertandingan berakhir imbang, laga akan langsung dilanjutkan dengan adu penalti, yang tentu menambah ketegangan dan tantangan tersendiri bagi kedua tim.
Kekalahan di pertemuan sebelumnya memang cukup mengguncang Inter Miami. Mereka sebenarnya bisa memastikan lolos ke semifinal andai menang di laga kedua sebelumnya.
Performa Lionel Messi di playoff ini tidak seimpresif yang diharapkan. Dalam laga melawan Atlanta, Messi tampak kurang berdampak.
Meski menyumbang assist di laga pertama, kontribusi langsung Messi dalam mencetak gol terasa kurang.
Salah satu masalah utama Miami adalah kesulitan menciptakan peluang matang.
Pada laga pertama, kiper veteran Atlanta, Brad Guzan, tampil gemilang dengan delapan penyelamatan.
Namun, pada laga kedua, peluang Miami minim, hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran selain dari kesalahan Guzan yang memberi mereka satu gol.
Meski dominan dalam penguasaan bola, Miami kurang efektif menciptakan peluang berbahaya.
Dengan skuad yang dihuni pemain-pemain veteran seperti Luis Suarez dan Sergio Busquets, kecepatan menjadi kendala.
Keberadaan pemain yang sudah menua ini menyebabkan Inter Miami kerap kesulitan saat menghadapi permainan transisi cepat lawan.
Ketika Miami berusaha menekan di menit-menit akhir laga kedua, Atlanta memanfaatkan celah dan berhasil mencetak gol kemenangan.
Miami juga mengalami kekurangan pengaruh di lini tengah tanpa Busquets yang absen karena sakit.
Penggantinya, seperti Yannick Bright dan Federico Redondo, kesulitan mengimbangi ritme Atlanta yang lebih energik.
Meski kalah di laga kedua, Inter Miami masih menjadi favorit untuk melaju di playoff ini.
Dengan catatan yang mengesankan sepanjang musim, termasuk rekor Supporters' Shield dan pencapaian poin tertinggi dalam sejarah MLS, Miami tetap menjadi tim yang tangguh.
Tetapi, seperti yang sering terjadi di MLS, satu kesalahan kecil bisa berujung pada kenyataan pahit yang tak terduga.
Inter Miami, dengan skuad bintang mereka, akan berusaha keras untuk mengalahkan Atlanta United dan mengamankan tempat di babak berikutnya.
Tim manakah yang akan keluar sebagai pemenang di laga hidup mati ini?
Patutu ditunggu hasilnya pada Minggu 10 November pukul 08.00 WIB mendatang.
Berikut Detail Jadwal Babak 8 besar untuk Inter Miami di zona Timur:
(Tio)
