Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Nissya Ahmad meninjau langsung para korban bencana banjir di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung pada Kamis (7/11/2024).

Di mana sebelumnya, beberapa desa di Kecamatan Banjaran sempat terendam banjir setinggi dua meter, akibat sungai Citalugtug dan Banjaran yang tidak mampu menahan derasnya air hujan pada Selasa (5/11) malam.

Salah satu anggota fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyaksikan banyak warga yang terkena dampak dari ganasnya banjir. Bahkan Nissya, terlihat murung saat bercengkrama dengan para korban.

"Hari ini saya datang ke lokasi korban banjir di Banjaran. Saya melihat banyak warga yang rumahnya terdampak karena banjir kemarin tinggi sampai dua meteran," ujarnya Kepada Tribun Jabar pada Kamis (7/11/2024).

Nissya menambahkan, salah satu moment yang paling menyedihkan dirinya ketika ada seorang kakek yang tinggal sendirian tanpa keluarga, harus bertahan hidup saat banjir menerjang rumahnya dengan cepat.

Adik dari artis tersohor Raffi Ahmad tersebut, hanya bisa mendengar dengan seksama ketika salah satu petugas BPBD Kabupaten Bandung, menceritakan proses evakuasi sang kakek saat terperangkap di atap rumahnya.

"Jujur, saya sangat sedih sekali, mendengar dan melihat secara langsung kondisi kakek itu. Tinggal sendirian tidak ada Keluarga. Ditambah mengetahui bagaimana proses penyelamatannya yang begitu dramatis ketika di evakuasi," katanya.

Meskipun sedih hingga terharu, Nissya mengaku salut dengan para warga bisa tetap tegar walaupun menjadi salah satu korban insiden mengerikan. Berusaha bangkit dan tersenyum menghadapi kondisi ini.

Dengan adanya kondisi tersebut, Nissya bertekad untuk mengawal bahwa bantuan untuk korban bencana di Banjaran segera diberikan. Namun dirinya berpesan agar para korban tetap bersabar.

"Pasti akan ada bantuan. Untuk warga yang ingin memberikan bantuan kepada para korban, alangkah baiknya berikan terlebih dahulu ke BPBD. Sehingga nanti merata dan tidak ada kecemburuan sosial," ucapnya.