TRIBUNNEWS.COM – Duka mendalam menghampiri saudara kita di timur Indonesia akibat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Gunung Lewotobi pertama kali mengalami erupsi pada Minggu (3/11) tengah malam lalu, dan mengalami erupsi kedua pada hari ini Kamis (7/11) pada pukul 06:32 WITA yang menyebabkan kerusakan parah di berbagai lokasi.
Menanggapi situasi darurat tersebut, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) dengan cepat menyalurkan bantuan untuk para korban erupsi. Perusahaan jamu dan herbal asli Indonesia ini secara resmi mendonasikan bantuan sebesar Rp350 juta guna membantu pemulihan dan memenuhi kebutuhan mendesak para warga yang terdampak.
Pada Kamis (7/11) sore, bertempat di House of Jamu, Cipete, Jakarta Selatan, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, melakukan panggilan langsung secara daring dengan Romo Pey Hurint sebagai perwakilan dari Keuskupan Larantuka untuk mengetahui situasi terkini di lokasi bencana.
Dalam wawancara daring dengan Romo Pey, Irwan menanyakan keadaan lokasi bencana di sekitar lokasi erupsi Lewotobi serta kebutuhan mendesak para korban.
Romo Pey menjelaskan bahwa erupsi yang terjadi pada Minggu (3/11) tengah malam dan ditambah erupsi kedua hari ini (7/11), mengakibatkan kerusakan parah di desa-desa seperti Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, serta beberapa sekolah. Selain itu, tercatat ada 4 ribu warga yang telah mengungsi akibat erupsi ini.
“Banyak rumah yang terbakar hangus, ada sembilan jiwa meninggal dunia dan empat sekolah rusak,” jelas Romo Pey.
Empat sekolah tersebut termasuk dua SD, satu SMP yang dikelola, serta SMA Seminari San Dominggo Hokeng yang mengalami rusak parah, menyebabkan kegiatan belajar-mengajar harus dihentikan.
Romo Pey juga menjelaskan bahwa erupsi tersebut juga telah membuat para warga pun telah mengungsi ke wilayah Larantuka, Titihena, dan SIKA serta mendirikan pengungsian mandiri.
Mendengar situasi yang diceritakan, Irwan menyampaikan rasa prihatin mendalam dan berharap bantuan yang diberikan bisa cepat disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Kami dari Sido Muncul ikut berpartisipasi dan kami berharap bantuan kami bisa disalurkan ke yang membutuhkan. Bantuan ini mohon untuk disalurkan sebagai rasa solidaritas kami bagi masyarakat di Flores Timur. Tuhan memberkati” ujar Irwan.
Merespons Irwan, Romo Pey berterima kasih atas bantuan tersebut dan akan menyalurkan bantuan melalui Lembaga Kemanusiaan Caritas Keuskupan Larantuka.
“Terima kasih Sido Muncul untuk kepedulian, cinta, perhatian, untuk kami masyarakat di Flores Timur, Tuhan memberkati atas kepeduliannya dan kami akan menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang membutuhkan,” pungkas Romo Pey.
Bantuan kemanusiaan Sido Muncul menjadi harapan untuk para korban
Sido Muncul menjadi perusahaan yang memberikan bantuan di samping berbagai organisasi non-profit dan organisasi kemanusiaan lain. Melalui bantuan tersebut, Irwan berharap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan medis bagi para pengungsi dapat terpenuhi.
“Atas nama keluarga besar Sido Muncul, kami mengucapkan rasa prihatin atas korban yang meninggal, para warga Flores Timur, dan bantuan pasti akan segera terkumpul, dan warga terdampak mudah-mudahan bisa kembali menatap masa depan, saya ikut mendoakan,” ujar Irwan.
Bantuan ini bukan pertama kalinya Sido Muncul menunjukkan respons cepat dan kepedulian Sido Muncul terhadap penanggulangan bencana dan pemulihan pasca-bencana di Indonesia.
Sebelumnya, Sido Muncul juga berada di garis terdepan untuk menyalurkan bantuan bagi para korban bencana yang terjadi di Indonesia, seperti erupsi gunung Merapi di Yogyakarta pada tahun 2006 lalu dan bencana gempa di Padang, Sumatera Barat pada tahun 2009 lalu.
Dengan bantuan yang diberikan, Sido Muncul berharap untuk sedikit meringankan beban para korban terdampak dan menjadi cahaya harapan bagi masyarakat untuk dapat bangkit kembali di tengah kesulitan pasca terjadinya erupsi Lewotobi.