GridHEALTH.id – Ketika kadar asam urat meningkat, zat ini dapat mengkristal di sendi dan menyebabkan nyeri, pembengkakan, serta peradangan.
Maka dari itu, penderita asam urat harus memilih makanan yang tepat, salah satunya adalah sayuran.
Ya, meski sayuran umumnya dianggap sehat, beberapa jenis sayuran ternyata justru memiliki kandungan purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Lantas, apa saja sayuran yang perlu dihindari penderita asam urat? Berikut beberapa pantangannya.
Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi bayam.
Mengonsumsi asparagus dalam jumlah banyak bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Bagi penderita asam urat, lebih baik memilih sayuran rendah purin seperti wortel atau mentimun daripada kembang kol.
Oleh karena itu, bagi penderita asam urat, jamur sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas.
Meskipun kacang polong kaya akan serat dan protein, konsumsi dalam jumlah besar tidak dianjurkan untuk penderita asam urat.
- Wortel: kaya akan serat dan antioksidan.
- Mentimun: memiliki kandungan air tinggi, yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Paprika: mengandung vitamin C yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat.
Penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran untuk dikonsumsi.
Bayam, asparagus, kembang kol, jamur, dan kacang polong adalah beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari karena kandungan purinnya yang tinggi.
Menggantinya dengan sayuran rendah purin dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil, sehingga gejala asam urat bisa lebih mudah dikelola.