TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gianyar, Bali mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga Pilkada 2024 yang bersih dan damai.  

Dalam rangka menumbuhkan pola kesadaran masyarakat ini, Bawaslu Gianyar melaksanakan sosialisasi pengawasan ke sejumlah tempat. 

Sosialisasi tersebut dilakukan dengan mengumpulkan kalangan mahasiswa, nelayan, guru, Sekaa teruna dan beberapa organisasi, pada Kamis 7 November 2024. 

Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, Jumat  8 November 2024 mengatakan, dari tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini diharapkan masyarakat dapat berperan aktif untuk mengawasi pelaksanaan kampanye, terlebih dapat menghimbau pihak-pihak yang dilarang terlibat aktif dalam kegiatan kampanye, seperti Aparatur Sipil Negera (ASN), TNI, Polri dan pekerja yang dibayar menggunakan APBD atau APBN.

“Dalam masa tahapan kampanye saat ini, merupakan tahapan yang krusial terhadap pelanggaran. Jadi saya berharap peran aktif masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya pelanggaran, terlebih dapat mengingatkan ke pihak-pihak yang dilarang terlibat aktif dalam kegiatan kampanye,” ujar Hartawan

Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Provinsi Bali, Ni Luh Supri Cahayan mengatakan, dalam mewujudkan Pilkada bersih, minimal masyarakat melakukan dari hal yang mendasar, yakni dilakukan mulai dari diri sendiri, dengan cara melakukan pengecekan pada aplikasi Cek DPT Online untuk memastikan dirinya sudah terdapat di dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Tahun 2024.

“Mari kita pastikan kembali apakah kita sudah terdaftar dalam DPT, termasuk orang dekat, yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah agar dilakukan pengecekan kembali agar pada 27 November semua dapat menggunakan hak pilihnya," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Gianyar, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti menjelaskan bagaimana peran penting Bawaslu melakukan pencegahan, penindakan pelanggaran dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan pada pelaksaan Pemilihan Tahun 2024 ini, dimana hal tersebut merupakan point utama untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, khususnya di Kabupaten Gianyar.

“Fungsi Bawaslu selain pencegahan, pengawasan dan penindakan, Bawaslu juga memiliki peran untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan, dan saya harap masyarakat dapat berkontribusi dan berperan aktif sebagai perpanjangan tangan dan telinga Bawaslu Gianyar sebagai pengawas partisipatif pada pemilihan nantinya,” jelasnya.

Senada dengan Reika, Anak Agung Istri Ari Atu Dewi yang merupakan Akademisi dari Fakultas Hukum Udayana, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dan strategis dalam menentukan pemimpin Gianyar dan mengarahkan Kabupaten Gianyar ke masa depan yang lebih baik, dengan cara mengetahui, paham dan melek politik melalui pengawasan partisipatif.

“Selain menentukan pemimpin Gianyar kita juga akan mengarahkan Kabupaten Gianyar ke masa depan yang lebih baik dengan mengetahui, paham dan melek politik melalui pengawasan partisipatif,” ujarnya. (*)