Penjualan mobil listrik BYD di Indonesia mencatatkan angka yang positif. Memulai perniagaan di Tanah Air sejak Januari 2024, BYD mengklaim telah berhasil menjual sekitar 10.000 unit mobil listrik di Indonesia. BYD memiliki empat model mobil listrik yang jadi andalan, yakni Seal, Atto 3, Dolphin, dan yang terbaru M6.
"Selama empat bulan berturut-turut, kami menjadi EV key player di Indonesia, dan per November kami kalkulasikan penjualan BYD telah lebih dari 10.000 unit di Indonesia," ungkap Head of Public Relations and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Pandjaitan, di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Sementara itu, jika mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, hingga bulan September 2024, BYD telah memasarkan sebanyak 8.536 kendaraan listrik. Data tersebut merupakan data penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer-dealer.
Adapun rincian penjualan wholesales BYD Januari-September 2024, model Seal Premium Extended Range terjual 2.164 unit, Seal Performance 1.567 unit. Kemudian model Atto 3 Advanced Standard Range laku 59 unit dan Atto 3 Superior Extended Range terjual 2.698 unit.
Lanjut ke model berikutnya, Dolphin Dynamic Standard Range laku 119 unit, Dolphin Premium Standard Range 741 unit. Sementara itu MPV listrik terbaru mereka, M6, dibeli sebanyak 768 unit untuk varian Superior Captain, 298 unit untuk varian M6 Superior, dan 122 unit untuk versi M6 Standard.
Menyusul pertumbuhan penjualan yang signifikan di tahun pertama, BYD akan terus mengembangkan jaringan dealer-nya. Saat ini BYD sudah memiliki 30 outlet di 16 kota di Indonesia. BYD memiliki target membangun 50 jaringan dealer hingga akhir tahun 2024.
BYD juga menjadi salah satu peserta yang hadir di pameran otomotif akhir tahun, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di ICE-BSD City, Tangerang, yang diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember.